Rachel semakin sibuk dengan kerjaan nya. Ia baru saja selesai dengan pemeriksaan pasien nya. Rachel merapikan semua berkas-berkas nya.
Tok.. Tok..
"Ya masuk"
Seorang suster masuk kedalam membawa dokumen pasien untuk Rachel. Rachel menghela nafas nya panjang. Bagaimana ia bisa pulang kalau kerjaan nya sebanyak ini.
"Dok, professor memanggil anda"
Rachel tampak berfikir, ada apa dengan professor nya. Jarang sekali ia memanggil Rachel ke ruangan nya.
"Aku akan kesana nanti. Terimakasih"
Rachel tersenyum, suster itu pun keluar. Rachel memakai kembali jas dokter nya kembali. Ia keluar ruangan untuk bertemu professor nya. Sesekali Rachel tersenyum kepada pasien dan pengunjung disana. Rachel nampak ramah terhadap orang orang disana.
Sampai di ruang professor nya Rachel mengetuk pintu tersebut.
Tok.. Tok..
"Masuk"
Rachel masuk ke ruangan tersebut dan berdiri di hadapan professor nya. "Permisi proff, anda memanggil saya?"
Professor kim menyerahkan surat untuk Rachel. Rachel mengambil dan membacanya. Ia kaget. Ternyata keputusan pak Erick saat itu benar. Ia memanggilnya untuk masuk ke dalam line medis timnas Indonesia.
"Kau bisa tetap bekerja disini sama seperti Vani, jika ada panggilan dari timnas kau ku izinkan untuk pergi kesana ini perintah langsung dari pak Erick saya tidak dapat membantah nya"
Rachel merasa tidak enak. Ia masih dokter baru disini namun kehadiran nya malah akan sering absen nanti.
"Hari ini ada pemeriksaan pemain timnas yang akan bermain lusa di GBK. Vani memberi kabar jika kau harus datang kesana untuk membantunya. Pergilah"
Rachel sedikit bingung ia masih banyak kerjaan di ruangan nya. Bagaimana ia bisa pergi.
"Tapi saya masih harus menyelesaikan laporan pasien"
Professor itu membuka kaca matanya. Professor muda yang berasal dari Korea seperti nya.
"Tak apa, kau bisa kerjakan besok"
Rachel mengangguk dan keluar dari sana.
Rachel kembali masuk ke ruangan pribadi nya. Ia mengambil tas dan mengganti heels nya dengan sepatu biasa. Rachel langsung pergi ke GBK sesuai arahan dari professor nya.
.
.
Rachel pun tiba disana ia tidak langsung turun dari mobil Rachel membuka ponsel nya dan menelfon Vani."Gue di depan van keluar sekarang"
Rachel langsung mematikan panggilan nya. Ia agak kesal dengan sahabatnya itu karena dia Rachel jadi meninggalkan banyak kerjaan di rs.
Rachel keluar mobil nya ia melihat Vani yang menunggu nya di pinggir gedung.
"Kaya seleb lo pake harus di jemput"
Rachel mengkomat kamit kan mulutnya mengikuti Vani. Vani menyerahkan id card Rachel. Rachel menerima dan membaca nya.
"Pake itu kalo mau masuk besok besok, jangan sampe ketinggalan"
Rachel mengangguk menjawab Vani. Mereka pun sampai di ruangan. Semua mata tertuju pada Rachel. Rachel nampak canggung di perhatikan semua pemain.
"Perkenalkan dia dokter medis baru disini Rachel"
Vani mengenalkan Rachel pada semua nya. Rachel tersenyum menanggapi nya. Salah satu pemain maju ke hadapan rachel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Back To You | Nathan Noel Tjoe A On
Romance"Kemana pun dan sejauh apapun kita pergi kalau Tuhan mau kita bersatu kita akan selalu bersama" -Rachel Anna Ff ini cuma berdasarkan karangan pribadi ya, untuk kesamaan waktu dan lainnya tidak sama dengan asli nya Selamat membaca semua nya:) #Nath...