Bab 17 : Siklus heat

17.2K 1.3K 32
                                    

Pada pukul delapan malam. Di ruang tengah, Raizelin menonton acara televisi. Tiba-tiba dia mendengar suara ponselnya berbunyi, dan langsung beranjak bangun untuk mengambil benda tersebut.

Ketika melihat nama panggilan yang tertera dilayar benda pipih itu. Wajah Raizelin mengkerut, tidak biasanya Taz menelepon. Tanpa berpikir panjang, dia langsung mengangkat panggilan tersebut.

[ LinLin! Ada kabar buruk! ]

[ Kabar buruk? Kabar buruk apa? ] Wajah Raizelin terkejut serta kebingungan.

[ Chico! ... ]

Wajah Raizelin semakin mengkerut begitu mendengar suara gemetar dan terdengar panik dari pihak lain, kemudian dia bertanya dengan pelan, [ Chico? Kenapa dengan Chico? ]

[ Chico mengalami kecelakaan! ]

Tubuh Raizelin langsung menegang. Tanpa sadar tangan yang memegang ponselnya sedikit gemetar.

[ Kecelakaan? Bagaimana bisa? ]

[ Kau pasti tidak membaca pesan group. Chico kecelakaan setelah pulang kuliah. Mobilnya tiba-tiba mengalami kerusakan! ] Suara Taz terdengar sedih.

[ Lalu dimana dia sekarang? Apa dia baik-baik saja? ] Raizelin bertanya dengan nada khawatir.

[ Kepalanya terbentur dan beberapa luka goresan di tubuhnya. Besok, apa kau bisa pergi mengunjunginya? Mari kita pergi bersama. ]

[ Maafkan aku, aku tida- ] Kata-katanya terhenti begitu saja. Ketika dia merasakan suhu tubuhnya memanas.

Dia langsung menutup mulutnya. Masa heat-nya sudah memulai. Jika dia tidak segera masuk ke dalam kamar dan melakukan nesting akan sangat berbahaya pada tubuhnya.

[ T-taz lain ngh ... Kali saja kita bicaranya ] Tanpa menunggu pihak lain menanggapi, dia langsung menutup ponselnya.

Raizelin langsung berdiri. Tetapi ketika dia akan melangkahkan kakinya, dia langsung terjatuh karena tubuhnya lemas. Terlebih bagian bawahnya sudah sangat mengeras. Dia tidak tahan dengan ini.

Dengan perlahan dia kembali bangun dan segera masuk ke dalam kamar.

Raizelin membuka lemari yang sudah disiapkan untuk melakukan nesting. Dia mengambil Trench Coat dan masuk ke dalam lemari kemudian menutupnya. Di dalam lemari dia segera menyelimuti tubuhnya dengan Trench Coat tersebut.

Beruntung Trench Coat itu berukuran besar sehingga seluruh tubuhnya tertutup oleh pakaian tersebut.

Masa heat-nya berlangsung selama tujuh hari. Kemungkinan selama tujuh hari tersebut Raizelin tidak akan keluar dari lemari.

Walaupun suhu tubuhnya masih memanas. Tetapi karena ada pakaian dari seorang Alpha dominan, dia merasa sedikit nyaman.

Di dalam kamar pemuda mungil itu, aroma bunga Lavender tersebar. Kali ini aroma tersebut sangat pekat dan terasa sangat manis seperti vanilla, namun terasa menyegarkan.

Sedangkan di tempat lain, Milestone mengerutkan wajahnya ketika melihat Raizelin bertingkah aneh melalui layar, terlebih saat pemuda mungil itu masuk ke dalam lemari.

Apa yang dia lakukan?!

Tubuhnya langsung menegang begitu dia menghirup kembali aroma feromon bunga Lavender. Tetapi kali ini aroma tersebut terasa lebih kuat dan sangat manis. Dia memejamkan matanya menikmati aroma yang memikat ini.

Sialan! Feromon siapa ini?! Sangat nikmat!

Tidak terasa bagian bawahnya sudah sangat mengeras. Kemudian dia membuka matanya begitu menyadari sesuatu. Milestone terkekeh kecil dan bergumam pelan.

Tuan Muda Terobsesi Dengan Pemuda Desa (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang