Tantangan

276 20 0
                                    

"huh ada lagi nih lelaki sok ganteng" gumam Marissa pelan dengan kesal.

"siapa yang lo panggil sayang? emang ada pacar lo disini?" tanya Ash kepada Richie.

"pacar gak ada kok tapi calon nya ada" jawab Richie sambil tersenyum genit ke arah Becca membuatkan Marissa dan Ash memutarkan mata nya dengan malas.

"ini udah mau pulang bareng mereka" jawab Becca seadanya.

"ya udah yuk aku antar pulang" tawar Richie.

"gausah Becca pulang sama kita dia bawa mobil juga kok" jawab Marissa terus menarik Becca menjauh dari Richie dan Richie pun kesal.

"kenapa sih kalian kaya kesal gitu sama Richie?" tanya Al heran.

"ya kesal sih orang nya sok ganteng udah ditolak berkali-kali masih aja genit" jawab Marissa dengan kesal.

"napa sih Becca lo nolak Richie dia ganteng udah kaya lagi, bapak nya CEO kok" kata Van.

"gak mau sih bukan tipe aku gak tertarik juga" jawab Becca dengan malas.

"ya udah yuk ntar telat Freen udah di sana kok, ntar ngamuk anaknya kalau telat" jawab Al.

Mereka pun bergegas masuk ke dalam kereta dengan Al dan Van semobil dengan Marissa manakala Becca dan Ashley membawa mobil masing-masing. Mereka menuju ke destinasi yang sama. Sebelum itu, Becca meninggalkan pesan kepada Mrs Rania untuk memberitahu bahwa dia pulang sedikit telat.

Setelah sampai ke cafe, mereka melihat Freen sudah menunggu mereka dengan muka kesal. Itu kerana dia sudah menunggu teman-temannya 15 minit lamanya.
"kenapa gak datang besok aja? biar gue sekalian bantuin orang cafe ini nutup cafe nya" kata Freen dengan kesal setelah melihat teman nya udah sampe.

"ya udah maaf kita tadi nunggu taksi gak ada habis itu kita ditawar sama Marissa nebeng sekalian kita ajak nongkrong, gapapa kan?" tanya Al kepada Freen dan Freen hanya menganggukkan kepalanya lalu mereka mengambil tempat duduk masing-masing.

"aku boleh duduk sini gak?" tanya Becca kepada Freen sambil menunjukkan bangku di kosong di sebelah Freen.

"lo liat ada orang duduk gak? kalau ads gausah duduk, kalau gak ada ya duduk aja gak usah banyak tanya" jawab Freen sambil bermain ponselnya.

"nanya aja salah, kalau gak nanya tar dibilang gak sopan gimana sih" gumam Becca dalam hati.

"lo kenapa sih Freen sensi amat Becca cuma nanya kok" tanya Van heran dengan Freen.

"pake nanya lo, lo udah biarin gue nunggu 15 minit lamanya habis itu masih nanya kenapa gue sensi" jawab Freen sambil menatap tajam Van.

Mereka pun menghiraukan Freen kerana mereka tau Freen emang gitu. Mereka lanjut sambil ngobrol santai.

"eh udah ya gue mau pulang dulu bentar lagi daddy gue pulang" kata Becca setelah melihat jam pukul 4.

"eh kita juga kok pulang aja kapan kapan nongkrong lagi bisa kan?" tanya Marissa yang hanya menatap Al seorang.

"pasti bisa la seru kok, ya udah hati-hati ya pulang nya" jawab Al dengan tersenyum.

Becca dan temannya pun berpamitan, Freen melihat Becca berjalan keluar dari cafe. Tindakan Freen dilihat temannya dan mereka melirik masing-masing dan mempunyai idea.

"Freen gue ada satu cabaran buat lo" kata Al kepada Freen dengan tersenyum smirk dan Freen menaikkan alisnya kepada Al.

"gue cabar lo deketin Becca buat dia suka sama lo" kata Van menatap ke arah Freen.

"ga mau ah buat apa juga deketin dia gak tertarik gue" kata Freen dingin.

"kita gak nyuruh lo tertarik ma dia cuma buat dia tertarik sama lo" kata Al meyakinkan Freen.

"ah lemah Freen itu aja gak bisa apa sih" kata Van menantang Freen.

"ya udah lo liat aja gue bakal buat dia melutut ke gue" kata Freen dengan tersenyum smirk.

"gitu dong baru teman gue" kata Al dengan senang.

Freen merupakan seorang yang pantang dicabar, dia tidak suka ketika diremehkan. Dia merasakan semua benda bisa dia lakukan. Maka dari itu dia menerima tantangan dari teman nya sambil memikirkan cara untuk mula mendekati Becca.

"Freen pulang" ucap Freen ketika sampai di rumahnya.

"eh Freen udah pulang dari mana aja?" tanya Mr Albert yang sedang melihat putrinya baru pulang.

"ini dari cafe pa sama teman-teman" jawab Freen sambil berjalan masuk ke rumahnya.

"oh udah pada makan belum ni?" tanya Mr Albert.

"udah pa tadi sekalian makan, Freen naik ke kamar dulu ya mau mandi abis itu tidur" kata Freen dan diangguki oleh Mr Albert.

Setelah habis melakukan ritual mandi dan skincare nya Freen pun berbaring di atas kasur nya sambil memainkan ponsel nya. Freen tiba-tiba mengenai tantangan yang diberikan oleh teman nya. Dia memikirkan cara gimana mau mendekati Becca. Dia pikir dia harus melakukan tantangan dari teman nya jika tidak sudah pasti dia bakal diremehkan oleh teman nya. Tiba-tiba dia mendapatkan idea dan tersenyum jahat.

"kita liat nanti Becca Alicia Jasmine, lo pasti jatuh di tangan gue" kata Freen sambil tersenyum smirk.

Freen pun mencari akaun sosial media Becca sebelum memulakan rancangan nya. Dia mengikuti semua nya. Dia menunggu Becca untuk menerima nya sehingga dia tertidur.

Sementara di tempat lain, Becca yang baru habis melakukan makan malam bersama keluarga nya masuk ke kamar untuk istirahat. Sebelum itu dia memeriksa ponsel nya dan terkejut melihat Freen mengikuti akun Instagram nya.

"ni ada apa nih tiba-tiba ngefollow gue" gumam Becca dan dengan ragu Becca menerima nya.

Becca menoleh ke arah nakas nya dan melihat frame yang dia letakkan dan mengambil nya.

"sampai kapan aku harus diam sih soal perasaan ku, kamu itu susah untuk didekati gimana caranya aku mau mendekati kamu tar ditolak gue malu sih" gumam Becca berbicara sendiri.

"mana kamu itu tampan sih tiap harinya bikin jantung gak aman aja coba aja kamu itu ramah ke orang-orang gak akan selama ini aku memendam perasaan, udah kayak bintang aja, ada tapi gak bisa digapai haih" keluh Becca.

Alasan Becca menolak semua pria mau pun perempuan mendekatinya kerana hati nya sudah terpaut pada satu orang yang hanya dikagumi nya dalam diam. Gak ada satu orang pun tahu mengenai ini bahkan teman nya sekalipun. Becca gak mau ada orang tahu kerana gak mau pada heboh karena dia tau orang yang disukai nya gak bakal tertarik pada dirinya.

"aku gak tau sih apa yang ada pada dirimu membuatkan aku suka tapi aku tertarik sih, lengkap sih hidup ku jika aku memiliki kamu" gumam nya lagi sambil menahan kantuk.

Can I Be Yours?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang