Dia Kembali

229 17 0
                                    

Freen berpikir keras dimana Becca. Dia udah coba menghubungi Becca namun Becca mematikan ponselnya. Dia gak bisa menanyakan keberadaan Becca sama Ash karena dia gak tau gimana mau menghubungi Ash.

“sayang dimana sih, argh udahlah ke rumahnya aja, udah pasti disana mau kemana lagi” gumam Freen melajukan mobilnya ke rumah Becca. Setelah sampai dia turun dari mobilnya dan melangkah ke depan pintu rumah Becca. Dia mengetuk pintu rumah Becca dan dia kaget ketika seorang cowok membuka pintu.

“ya cari siapa?” tanya cowok tersebut.

“aa aku mau ketemu sama Becca, dia ada gak?” tanya Freen sopan namun agak gugup.

“eh Becca nya belum pulang dari sekolah, kamu temannya ya?” tanya cowok tersebut.

“iya, saya Freen” jawab Freen memperkenalkan dirinya.

“saya Neilson abangnya Becca” ucap Neilson dan Freen menarik nafas lega ketika tau itu abangnya Becca.

“siapa Neilson?” ucap Mrs Rania dari dalam.

“ini ma temannya Becca mau ketemu sama dia” jawab Neilson.

“suruh masuk aja dulu” jawab Mrs Rania dan Neilson mempersilakan Freen masuk.

“eh kalo gak masuk juga gak papa, Becca nya juga gak ada” jawab Freen gak enak.

“gak papa masuk aja mungkin mama aku mau ngobrol sama kamu” ucap Neilson dan Freen hanya menganggukkan kepalanya. Dia memasuki rumah Becca dengan gugup.

“siang tante” ucap Freen sopan dan duduk di sofa sebelah Mrs Rania.

“eh kamu, Freen kan? kayaknya kamu pernah ke sini deh” ucap Mrs Rania ketika melihat Freen.

“iya tan, saya pernah kesini mau ketemu sama Becca” jawab Freen tersenyum ke arah Mrs Rania.

Neilson mengamati muka Freen karena dia merasa gak asing. Dia coba mengingati dan akhirnya dia ingat dia pernah melihat foto Freen di dalam kamar Becca.

“apa kamu dekat sama Becca?” tanya Neilson tiba tiba.

“bisa dibilang kayak gitu, saya sering jemput sama nganterin Becca, sering juga ngajak Becca jalan” jawab Freen ramah.

“oh artinya Becca sering nginep di rumah kamu? soalnya Becca gak ngasih tau nama dia cuma bilang sama orang yang sering jemput dia ke sekolah” ucap Mrs Rania.

“iya tan, Becca sering nginap di rumah saya” jawab Freen gugup.

“terus ini Becca nya kemana? gak sama kamu? tadi pagi dia gak bawa mobil” tanya Mrs Rania.

“dia tadi gak pulang sama saya tante, dia pulang sama Ash karena saya ada urusan bentar, saya kira Ash udah nganterin Becca pulang” jawab Freen berbohong.

“oh sama Ash, gak biasanya kalo dia gak pulang ke rumah dulu gak ngasih tau, bentar ya tante telpon dia dulu” ucap Mrs Rania dan mengambil ponselnya menelpon Becca.

“hello ma” ucap Becca diseberang sana. Freen bisa mendengar nya karena Mrs Rania menyalakan mode speaker.

“kamu dimana?” tanya Mrs Rania.

“aku lagi sama Adrian ma, bentar lagi aku pulang kok, maaf ya ma lupa ngabarin” ucap Becca. Freen merasakan kalo suara Becca lain. Belum sempat Mrs Rania menjawab perkataan Becca, dia mendengar suara Adrian.

“Becca habis nangis tante, patah hati soalnya” ucap Adrian membuatkan Freen memejam matanya karena merasa bersalah ketika mendengar bahwa Becca menangis dan udah pasti ini karenanya. Perlakuan Freen diperhatikan oleh Neilson. Dia menyimpulkan bahwa Freen dan Becca mempunyai hubungan. Dia pun tersenyum kecil.

Can I Be Yours?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang