Tertangkap

163 16 4
                                    

“Becca pulang!” teriak Becca membuatkan orang tuanya kaget. 

“princess kok pulang? Freen gimana?” tanya Mrs Rania. 

“mama ih Becca pulang aja langsung nanya Freen” ucap Becca cemberut dan duduk di sebelah Mr Benjamin. 

“ya kan Freen nya minta ditemenin” jawab Mrs Rania. 

“kita mau nongkrong sama teman teman, habis ini Freen jemput nunggu kabar dari teman teman dulu” ucap Becca dan orang tuanya hanya menganggukkan kepalanya. 

“daddy, Becca mau tanya” ucap Becca dan memeluk Mr Benjamin menenggelamkan wajahnya di dada daddynya. 

“mau tanya apa princess?” tanya Mr Benjamin mengusap lembut rambut putri kesayangannya. 

“apa hari ini daddy nyuruh orang buat ikutin Becca?” tanya Becca membuatkan Mr Benjamin mengerutkan keningnya. 

“gak ada princess, kalo ada udah pasti daddy tau kalo Becca mau pulang, karena kalo mereka ikut Becca, Becca keluar dari rumah aja mereka pasti kabarin” ucap Mr Benjamin. 

“kenapa princess?” tanya Mrs Rania. 

“hm Becca merasa ada yang ikutin Becca dari rumahnya Freen, gak tau apa perasaan Becca aja atau emang iya” jawab Becca melepaskan pelukannya. 

“terus dia ikut sampai ke sini?” tanya Mr Benjamin. 

“gak, cuma sampai di depan gerbang aja mungkin dia gak mau Becca tau” jawab Becca. 

“kalo itu orangnya abang kamu atau orangnya papa Freen udah pasti mereka bakal ikut sampai ke dalam gerbang” ucap Mr Benjamin. 

“berarti benar deh mereka ikutin Becca, mereka pakai mobil warna merah” ucap Becca dan Mr Benjamin hanya menganggukkan kepalanya.

“gak papa daddy bakal cari yang punya mobil dari cctv” ucap Mr Benjamin dan Becca hanya menganggukkan kepalanya. 

“ya udah Becca mau ke atas dulu sementara Freen jemput” ucap Becca dan berjalan menaiki tangga ke atas. 

Mr Benjamin melakukan panggilan ke Jack dan menyuruh Jack bersama orangnya mengikuti Becca dan Freen ke mana aja mereka pergi. Jack menuruti perintah bossnya dah bersiap sedia di depan rumah Mr Benjamin sementara menunggu Becca keluar. 

“eh dia ada chat ternyata” ucap Becca ketika udah sampai di kamarnya melihat terdapat pesan dari Freen. Becca membalas pesan tersebut dan membaringkan tubuhnya di ranjang. 

“kok gue sering merasa gak nyaman ya kalo jauh dari Freen, apa karena gue candu sama dia atau emang dia yang gak baik baik aja” gumam Becca menatap siling kamarnya. 

Tiba tiba bunyi ponselnya mengagetkan Becca. Dia melihat terdapat pesan dari Adrian mengatakan bahwa dia udah mau ke cafe dan mengatakan kalo temannya yang lain udah di sana. Becca mengerutkan keningnya ketika melihat Freen gak membalas pesannya padahal udah dibaca. 

“dia kemana sih kok gak balas” gumamnya. 

Becca menelpon Freen tetapi gak diangkat membuatkan Becca tambah heran. Gak biasanya Freen gak balas pesannya apalagi gak mengangkat panggilannya. Becca coab mengirim lagi pesan ke Freen dan Becca kaget ketika pesan itu udah dibaca oleh Freen. 

“artinya dia emang di dalam room chat ini, ngapain sih dia kenapa gue merasa gak enak ya” ucap Becca yang kembali mengirim pesan ke Freen namun hasilnya masih sama membuatkannya kesal. 

Setelah beberapa menit lamanya Becca menunggu Freen, tiba tiba Adrian menelponnya. 

“hello Becca lo sama Freen dimana sih?” tanya Adrian. 

Can I Be Yours?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang