Genit

148 14 0
                                    

Keesokan harinya, Mrs Rania datang ke rumah sakit membawa sarapan bersama Mr Benjamin. Mereka membuka pintu ruang inap Freen dan melihat mereka yang tidur berpelukan membuatkan mereka menggelengkan kepalanya. Mrs Rania menghampiri Becca. 

“bangun princess udah pagi nih” ucap Mrs Rania lembut namun bukannya Becca yang bangun tetapi Freen. Freen membuka matanya dan kaget ketika melihat Mrs Rania didepannya. Dia melirik ke arah Becca dan melihat Becca masih meringkuk dalam pelukannya. 

“err mama” ucap Freen gugup dan coba melepaskan pelukan Becca namun Becca semakin erat memeluknya.

“ih baby tidur lagi aku masih ngantuk” rengek Becca dengan suara seraknya dan semakin menenggelamkan wajahnya ke leher Freen. Mrs Rania menahan ketawa melihat muka panik Freen. 

“Becca Kesha Adriana bangun gak” ucap Mrs Rania membuatkan Becca membuka matanya dan melihat mamanya.

“apa sih ma, Becca ngantuk kemarin tidurnya lewat” jawab Becca memeluk Freen erat. Mrs Rania menggelengkan kepalanya. 

“sayang bangun dulu ya, nanti kita tidur lagi, gak enak sama mama sayang” bisik Freen memujuk Becca membuatkan Becca cemberut melepaskan pelukannya dan beranjak duduk. 

“dibangunin dari tadi gak mau, tinggal dibangunin sama pacarnya terus bangun” goda Mr Benjamin sambil memainkan ponselnya. Freen malu mendengar ucapan Mr Benjamin hanya mampu tersenyum. 

“udah gak usah cemberut gitu, ini yang sakitnya siapa yang manja siapa, kasian menantu mama pasti sakit badannya dipeluk semalaman” ucap Mrs Rania membuatkan Becca kesal. 

“orangnya mau dipeluk ma, kalo gak ngambek kok aku salah sih” jawab Becca kesal. 

“orangnya mau dipeluk bukannya memeluk, kebalik posisinya, udah sana cuci muka” goda Mrs Rania membuatkan Becca bertambah kesal. Dia berjalan ke arah kamar mandi. 

“sabar ya sama manjanya Becca” ucap Mrs Rania lembut menatap Freen. 

“gapapa ma Freen suka kok” jawab Freen tersenyum ke arah Mrs Rania. 

Gak lama Becca keluar dari kamar mandi dengan muka yang segar. Perutnya terasa lapar karena emang gak makan dari kemarin. 

“ma Becca mau makan lapar, Freen juga harus makan dia dari sadar kemarin gak mau makan” rengek Becca. 

“iya ini mama bawain sarapan” jawab Mrs Rania meletakkan makannya ke atas nakas di ranjang Freen. 

“mama udah makan?” tanya Freen. 

“udah mama udah sarapan bareng daddy dan Neilson, kamu sama Becca sarapan aja ya” ucap Mrs Rania lembut dan Freen menganggukkan kepalanya. Mrs Rania berjalan ke arah sofa duduk bersama suaminya. Mereka melihat kebucinan Freen dan Becca dengan Becca yang menyuapi Freen. 

“oh iya Freen, daddy udah ngasih tau ke keluarga kamu mungkin mereka lagi dalam perjalanan ke sini” ucap Mr Benjamin membuatkan Freen menatap Mr Benjamin. 

“aduh Freen kok lupa ya sama papa dan mama” ucap Freen menepuk dahinya.

“gimana gak lupa pacarnya udah ada disebelah” jawab Mr Benjamin menggoda Freen. 

Becca hanya diam tiba tiba dia gugup ketika tahu bahwa orang tua Freen mau ke rumah sakit. Dia tau kalo Freen belum ngasih tau soal mereka ke orang tuanya. 

“sayang kok ngelamun? makannya belum habis loh” ucap Freen membuat Becca tersadar dan kembali menyuapi Freen. 

“sayang habis ini mama sama papa aku mau datang, aku bakal kasih tau soal kita ya sementara mama sama daddy masih disini” ucap Freen menatap Becca. 

Can I Be Yours?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang