Becca yang udah di kamarnya gak bisa tidur karena memikirkan pacarnya. Dia merasa bersalah sudah melukakan hati Freen tanpa dia sedari.
“kenapa sih gue ngomong kayak gitu argh, gak bisa gak bisa gue gak bisa diam aja” ucap Becca dan beranjak dari ranjangnya mencapai jaketnya dan berjalan keluar kamar.
Becca perlahan berjalan menuruni tangga karena jam sudah menunjukkan 12 malam. Dia mau ke rumah sakit buat nemenin Freen. Selain merasa bersalah Becca juga gak tega karena Freen seorang diri sahaja di rumah sakit. Setelah turun tangga Becca mencapai kunci mobilnya dan berjalan menuju ke pintu.
“kamu mau ke mana Becca Kesha Adriana?” ucap seseorang membuatkan Becca kaget dan menghentikan langkahnya. Dia menoleh ke belakang dan melihat mamanya berdiri di sana sambil menatapnya tajam.
“eh ma..mama kenapa mama gak tidur?” tanya Becca gugup.
“seharusnya mama yang nanya kamu kenapa gak tidur? terus mau ke mana, kamu gak liat sekarang udah jam berapa Becca?” tanya Mrs Rania dengan tegas namun masih perlahan karena gak mau membangunkan isi rumah yang lain.
“mama Becca mau ke rumah sakit, Becca mau temenin Freen kasian dia sendiri di sana, Becca juga udah salah sama dia, Becca gak bisa tidur ma” jawab Becca sambil mendekati Mrs Rania.
“itu akibatnya ucapan gak dijaga, besok aja udah malam bahaya gimana kalo kamu yang diserang kayak Freen? udah masuk besok pagi pagi kamu ke sana gak ada yang larang” jawab Mrs Rania membuatkan Becca cemberut.
“mama please please, Becca gak tenang ma kalo gak ketemu Freen sekarang juga, Becca gak mau ninggalin dia sendiri di rumah sakit dia pasti takut ma, dia gak suka rumah sakit karena takut, please ma aku janji bakal hati hati” ucap Becca merayu Mrs Rania.
“ada apa ini?” tanya Neilson tiba tiba dari luar rumah.
“kamu juga dari mana? tiba tiba aja dari luar malam malam begini” ucap Mrs Rania menatap Neilson.
“Neilson jawab panggilan bentar tadi ma, kamu mau ke mana Becca?” tanya Neilson melihat adiknya menggunakan jaket dan membawa kunci mobil.
“bang aku mau ke rumah sakit nemenin Freen kasian dia sendiri di sana tapi mama gak izin” jawab Becca lemah dengan muka sedihnya.
“iya la gak izin ini udah tengah malam, Freen juga pasti udah tidur terus kamu ke sana buat gangguin dia tidur?” jawab Mrs Rania.
“gak ma kalo udah tidur ya udah Becca di sana aja temenin terus besok Becca bisa pulang bareng sama dia” jawab Becca cuba meyakinkan mamanya.
“emang dia mau pulang sama kamu? kamu gak dengar tadi dia bilang dia mau orang tuanya jemput?” tanya Mrs Rania dengan sedikit menggoda putrinya.
“ih mama” rengek Becca yang kesal dengan mamanya.
“gak papa mama biar Neilson anterin Becca, mama tau aja kalo gak diturutin permintaan nya bisa aja tantrum, mama gak usah khawatir Neilson bakal minta orang buat ikutin kita biar gak terjadi apa apa” ucap Neilson membuatkan Becca tersenyum senang.
“huh gak bisa kalo gak diturutin, ya udah sana tapi nanti kalo daddy tanya kamu jawab mama gak mau tanggung jawab” ucap Mrs Rania membuatkan Becca bahagia.
“makasih mama” ucap Becca dan memeluk mamanya.
“hati hati ya, mama gak mau denger apa apa, kamu selamat sampai di rumah dan kamu selamat sampai di rumah sakit” ucap Mrs Rania tegas sambil menunjukkan ke arah Neilson dan Becca.
“siap mama” jawab mereka serentak. Mrs Rania hanya menganggukkan kepalanya dan berjalan ke atas untuk masuk ke kamarnya.
“bang aku mau bawa mobil sendiri bisa gak? besok aku mau bawa Freen pulang kalo gak bawa mobil gimana?” tanya Becca membuatkan Neilson berpikir sebentar. Dia gak mungkin membiarkan adiknya menyetir malam malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Be Yours?
RomanceFreena Alicia Jasmine adalah orang yang sangat terkenal di sekolahnya kerana kecantikan dan kehebatan nya dalam bersukan. Freena merupakan seorang yang dingin dan cuek terhadap orang disekelilingnya. Becca Kesha Adriana juga merupakan orang yang dik...