Perbincangan

181 14 0
                                    

"eh da..daddy mama udah pulang?" tanya Becca gugup dan beranjak dari sofa untuk menyambut orang tuanya. Freen mengikuti Becca untuk membantu Mrs Rania dan Mr Benjamin menata barangan di tangan mereka.

"sini tante Freen bantu" ucap Freen sopan.

"gapapa Freen suruh maid aja, kamu duduk lagi sama teman teman" jawab Mrs Rania lembut dan mengusap kepala Freen perlahan lalu memanggil maidnya.

Teman mereka yang lain turut berdiri untuk menyambut kedatangan orang tua Becca. Al dan Van merasa canggung karena baru pertama kali ketemu orang tua Becca. Marissa yang melihat Al tegang menenangkan pacarnya.

"gapapa yang gak usah takut mama dan daddy Becca baik banget kok" bisik Marissa membuatkan Al sedikit lega.

"apa khabar Marissa, Ash udah lama gak ke sini, kamu juga Adrian udah lama gak main ke sini" ucap Mrs Rania sambil berjalan ke arah sofa dengan melingkarkan tangannya ke lengan Freen diikuti Becca dan memeluk lengan daddynya dengan manja.

"baik tante, gimana mau main ke sini tante kalo orangnya udah sibuk pacaran gak perlu sama Ad lagi" jawab Adrian dengan menggoda Becca.

"gak usah ngadi ngadi ya lo Ad, lo nya aja yang gak mau datang" jawab Becca dengan kesal.

"nih mama juga ngapain pake gandengan sama pacar Becca segala ih" sambung Becca dengan cemberut membuatkan Mrs Rania tertawa.

"ya suka suka mama lah, menantu mama" jawab Mrs Rania membuatkan Freen malu.

"parah lo Becca sama mama sendiri aja cemburu, tante gak jadi ya mau Ad jadi menantu?" goda Adrian membuatkan Becca membulatkan matanya.

"lo gak usah gitu ya Ad, mama gak pernah ngomongin soal itu gak usah mancing keributan gue sama Freen" ucap Becca menatap tajam Adrian. Dia tau kalo Freen itu suka cemburu sama Adrian.

"bercanda kok gak usah sensi" jawab Adrian sambil tertawa membuatkan Becca kesal.

"udah udah gak usah berantem, nih yang lagi 2 siapa namanya kok mama gak pernah liat" ucap Mrs Rania tersenyum menatap Al dan Van.

"ini teman Freen tante jadi sekalian teman sama Becca, yang itu Al dan itu Van" jawab Freen menjawab Mrs Rania memperkenalkan temannya.

"salam kenal tante, om, tante cantik banget sih kayak kakaknya Becca aja" ucap Van menggoda Mrs Rania membuatkan Mrs Rania tertawa.

"Ad kayaknya lengket banget tuh sama Ash? udah ketemu pengisi hatinya" goda Mr Benjamin yang melihat kedekatan antara Adrian dan Ash.

"gak ada om, kita aja baru kenal tadi" jawab Ash tersipu dan Adrian hanya diam. Mereka tertawa melihat keduanya menahan malu.

"ini udah pada makan belum? Freen udah makan?" tanya Mrs Rania kepada mereka dan melirik ke arah Freen dengan tersenyum manis.

"udah tante tadi kita makan bareng sebelum kesini" jawab Freen tersenyum manis dan Mrs Rania menganggukkan kepalanya mengusap kepala Freen.

"ih mama gak usah genit sama pacar Becca" ucap Becca dengan kesal membuatkan mereka tertawa.

"udah udah, tadi daddy dengar ada yang mau diomongin sama daddy, apa itu?" tanya Mr Benjamin membuatkan mereka menatap Becca.

"Becca mau ngomong hal sedikit penting daddy, tapi daddy sama mama jangan khawatir dulu" ucap Becca sedikit takut.

"ada apa princess? bilang sama daddy" ucap Mr Benjamin lembut menatap Becca. Becca pun menarik nafasnya dan menceritakan semuanya ke Mr Benjamin tanpa ditutupi. Mr Benjamin hanya diam mendengarkan perkataan putrinya.

Can I Be Yours?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang