Hidden Love [Married Life] || JJK & HSB 🔞 [Tamat]

My Brother .

                                   Happy Reading

Typo!

    ..

     Berbicara perihal akting maka Sinb adalah jagonya. Jangan lupakan piala penghargaan aktris terbaik yang berhasil diraihnya sebelum Jungkook menculik dan memutuskan semua koneksi keaktrisannya, hingga membakar tas Sinb kala itu sungguh sangatlah kejam.

Sejujurnya aktris cantik ini ingin tidur, namun matanya sungguh tidak mau diajak bekerja sama. Dan karena merasa kasihan pada sang suami yang terus menepuk-nepuk punggungnya bak seorang ibu yang menenangkan anaknya, Sinb memilih untuk pura-pura memejamkan mata saja. Rencana dia sederhana, saat nanti Jungkook ikut terpejam maka Sinb akan membuka mata. Memandangi wajah tampan sang suami sampai bosan. . . ., oh ralat, sepertinya Sinb tidak akan pernah merasa bosan jadi ia sedikit mengubah rencana.

Aktris cantik itu akan memandang wajah tampan suaminya sampai dia benar-benar mendapatkan kantuk. Tapi sayang, pergerakan Jungkook yang melonggarkan pelukan kemudian berjalan pelan-pelan  dan bergerak lambat tanpa ingin menimbulkan suara tentu membuat Sinb amat sangat penasaran dan sedih sekaligus.

Hati dan pikiran aktris cantik itu mendadak resah tanpa ampun! Demi tuhan, Sinb benar-benar masih trauma pada sebuah hubungan yang penuh dengan kebohongan.

Entahlah. Rasanya sulit sekali bagi Sinb untuk tidak mengikuti sang suami. Saat Jungkook benar-benar melangkahkan kaki keluar dari kamar aktris cantik ini mulai bangkit dengan langkah kaki yang tertatih.

'Maafkan aku Hubby, aku percaya padamu. Sungguh. . . ., aku benar-benar percaya padamu, tapi aku____maaf.' Batin Sinb sambil terus mengikuti langkah kaki Jungkook.

Sementara itu di taman belakang. Api kemarahan Clarissa membumbung tinggi sekali! Dan sialnya api kemarahan itu telah berubah warna menjadi hitam pekat.

"Jadi kau sungguh telah berpaling dariku, Axton? Kau menggantikan cinta gilamu yang telah bertahun-tahun padaku hanya dalam waktu beberapa bulan pada aktris jalang itu?!" Marah Clarissa.

"FUCK! DIA ISTRIKU!!"

Jungkook membentak keras pada Clarissa lalu mengacak-acak rambut kasar. "Sial. Ada apa denganmu? Seharusnya kau senang, aku sudah berhasil melupakanmu dan menghilangkan seluruh bayang-bayangmu dari kepala juga hatiku!"

"Kau seharusnya meledakkan peluru pada kepala jalang itu, Axton! Skandal dia membuatku hampir mati. Apa kau melupakan itu?!" Clarissa mulai menangis. "Seharusnya kau melenyapkan dia, tapi kau_____kau malah menikahi dia!"

"Skandal keparat! Harus berapa kali aku katakan jika semua skandal itu tidak benar!"

"Kau bahkan membela jalang itu sekarang."

"Sial! Jalang yang kau sebut itu istriku, Clarissa! Kau mungkin akan terkejut mendengar ini. Tapi Yugyeomlah yang terus mengejar-ngejar Sinb bukan malah sebaliknya!"

Clarissa menyeringai di tengah-tengah tangisnya. "Oh. . ., kalau begitu kalian lagi-lagi jatuh cinta pada wanita yang sama?"

"Jujur, sekarang aku mulai mengerti bahwa apa yang dulu kurasakan padamu bukanlah perasaan cinta terhadap seorang wanita." Jungkook sungguh benar-benar pusing saat ini, sebab dia dapat merasakan sesuatu yang salah dari semua kalimat yang di ucapkan Clarissa padanya.

"Lalu? Apa artinya kau membunuh Richard untukku dulu, Axton? Kau mencintaiku! Itu cinta! Bagimana bisa kau bilang jika itu bukan cinta!!" Berang Clarissa tidak terima.

"Aku tidak pernah bilang jika itu bukan cinta. Yang kubilang, aku mencintaimu tapi bukan sebagai wanita! Aku mencintaimu sebagai adik perempuanku. Aku_____perasaanku saat itu benar-benar sebuah kesalahan!" Terang Jungkook frustasi.