Hidden Love [Married Life] || JJK & HSB 🔞 [Tamat]

Menikah Dan Tertembak .

                                 Happy Reading

                                            **

Typo!

.
.

    Sinb meneguk ludah beberapa kali saat Jungkook menggandeng tangannya dengan erat. Sungguh, ini adalah hal mendebarkan daripada harus menunggu sebuah penghargaan piala dari Oscar atau Mtv Award atas kerja keras yang telah dia lakukan.

"Hubby, aku sepertinya butuh ke toilet." Sinb berbisik pelan pada Jungkook yang terus menatapnya. Sekarang, Sinb sedikit takut andai orang-orang akan mengenali suaranya, padahal selain mereka bertiga tidak ada orang lain lagi di basement hotel megah itu.

"Tentu. Kita memang akan ke toilet, My wife!" Jungkook mengusap pelan pipi sang istri lalu menangkup wajah cantik itu. "Percaya padaku, Angel. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu."

Speechless.

Kalimat yang baru saja Jungkook ucapkan sungguh benar-benar membuat Sinb terkesiap.

"Aku dan bayi kita mencintaimu, Dad."

"Dan aku, jauh lebih mencintai kalian, Mom." Jungkook mengecup singkat bibir Sinb kemudian mengusap lembut perut istrinya itu.

Sinb balas memeluk erat pinggang Jungkook, aroma tubuh yang wangi citrus begitu menenangkan dan. . ., terasa sangat nyaman sekali!

"Kami percaya padamu, Dad."

"Kalau begitu, tolong cium ak______"

"Aku akan menyiapkan segalanya, Tuan." Min-gyu buru-buru membungkuk sebelum Jungkook memaki dirinya.

"Sial! Aku sangat mengandalkan mu, Min-gyu."  Ucap Jungkook tersenyum saat asisten jalur khusus dia itu memasuki lift yang berbeda dengan mereka, dan Min-gyu hanya balas tersenyum lebar.

"Ini??"

"Kau akan menjadi sebagai si pencuri perhatian saat datang setelah sumpah pernikahan Yugyeom dan Clarissa selesai, Angel."

"Jadi kita berpisah?" Sinb kembali cemas. Kehilangan aroma tubuh sang suami yang menenangkan di pagi hari saja sudah membuatnya takut apalagi kalau. . ., Demi tuhan, Sinb tidak akan pernah bisa jika harus kehilangan Jungkook.

"Tidak, Angel. Kita akan masuk sama-sama, tapi sedikit berjauhan. . ., jadi tolong percaya padaku, hmm?"

Sinb mengangguk. "Aku percaya padamu. Hanya saja, aku tetap takut!" Cicitnya jujur.

"Aku sendiri yang akan membuka kembali topeng ini setelah selesai nanti."

Cup.

"I love you." Bisik Sinb pelan seusai memberi kecupan lama pada bibir Jungkook, membuat tubuh suaminya itu meremang seketika. Oh god! Kini Sinb benar-benar tampak seperti wanita jahat yang amat sangat cantik dengan balutan topeng.

"Lagi, Angel. Aku butuh banyak energi utuk hari ini."

Tanpa banyak kata dan protes, Sinb kembali melumat pelan bibir suaminya itu. Lalu setelahnya Jungkook membawa sang istri ke sebuah toilet wanita dimana Sooyeon dan Umji, beserta para pelayan hotel lain yang juga memakai topeng sedang berkumpul.

"Sooyeon, Umji...."

Seru Sinb berniat memeluk dua pelayannya itu namun urung sebab tubuh dia yang tiba-tiba tertahan oleh tangan Jungkook. "Jangan memeluk siapapun selain aku, Angel. Aku akan cemburu!" Bisik Jungkook mengecup pucuk kepala Sinb lama sekali. "Ayo kita ambil perhatian semua orang."

Bersama Sooyen, Umji, beserta para pelayan lain, Sinb melangkah mantap menuju ruang utama hotel dimana pernikahan Yugyeom dan Clarissa akan dilaksanakan. Jungkook serta Sinb melangkah beriringan dengan jarak yang sedikit lebih jauh.