Hidden Love [Married Life] || JJK & HSB 🔞 [Tamat]

Kau Tidak Akan Mendapatkan Apapun Dariku .

                                   Happy Reading

Typo!

     ..

    Kantor milik Jungkook mendadak jadi pusat perkumpulan para pria penggemar sang istri hanya dalam hitungan menit saja sejak aktris cantik itu terlihat disana.

"Sial! Dia bilang tidak akan tersenyum pada siapapun. Tetapi lihatlah sekarang Min-gyu____Oh tuhan, aku rasa giginya mungkin akan kering jika terus tersenyum  begitu."

"Berbaik hatilah sedikit, Tuan." Min-gyu jelas saja membela para penggemar Sinb sebab dia pun adalah seorang penggemar sejati.

Bersamaan dengan jawaban yang diberikan Min-gyu, ponsel Jungkook bergetar. Menampilkan satu pesan yang baru saja masuk.

"Min-gyu, apa menurutmu Yugyeom tipikal pria yang suka berkirim pesan?" Jungkook bertanya dengan dahi yang berkerut dalam.

"Maksudnya?"

"Fuck! Si brengsek ini akan melakukan sesuatu yang buruk terhadap dirinya sendiri, Min-gyu." Detak jantung Jungkook bergemuruh tak beraturan. "Aku berjanji akan segera kembali. Tolong jaga Sinb untukku sebentar saja!"

"Tapi tuan, Kau______"

"Aku harus menemui Yugyeom!"

Jungkook berlari secepat kilat menuju parkiran mobilnya setelah memastikan bahwa sang istri aman bersama dengan Min-gyu. "Sial! Jangan membuatku semakin membenci dirimu, Yugyeom." Ucapnya mengemudikan mobil dengan kecepatan teramat tinggi.

'Aku membeli kue jelly cukup banyak. Bisa kau menemuiku untuk menghabiskannya bersama? Aku menunggumu di gedung lama lukisan bibi Kim.' Isi pesan yang masuk kedalam ponsel Jungkook tadi.

"Sial! Kue jelly keparat!" Jungkook menambah laju mobil.

'Kue jelly-nya sudah menjadi dingin. Kau terlalu lama, Axton. Mungkin_____bisa jadi ini adalah kue jelly terakhirku.' Pesan kedua yang Yugyeom kirimkan secara berkala membuat Jungkook sungguh benar-benar tidak mampu untuk memikirkan apapun lagi selain sebuah percobaan bunuh diri yang akan kakaknya itu lakukan.

"Apa yang terjadi padanya? Sial Yugyeom! Kupastikan, kau tidak akan mati semudah itu!" Kesal Jungkook hingga menginjak pedal gas sampai habis.

Memarkirkan mobilnya serampangan pada salah satu bangunan minimalis yang di bagian depannya terdapat beraneka ragam jenis bunga.

"Sudah lama sekali rasanya aku tidak berkunjung ke tempat ini." Jungkook menunduk hormat pada tulisan Mrs. Kim yang berada disudut kanan pagar bangunan tersebut. "Maaf karena aku tidak datang saat hari pemakamanmu, Bibi." Ucap Jungkook pelan dan....

"Clarissa?"

"Kau datang, Ax? Aku pikir kau tidak."

Demi tuhan, rasanya manik mata Clarissa yang kering seketika basah kuyup setelah melihat wajah tampan sang pujaan.

"Dimana Yugyeom?" Jungkook bertanya To the point sambil menghela napas lega. Sungguh sial kepala dia rasanya hampir meledak memikirkan hal paling buruk yang bisa dilakukan Yugyeom.

"Dia sedang berbaring didalam kamarnya, Ax."

"Apa kau yang mengirimkan pesan padaku menggunakan ponselnya?" Mata Jungkook melirik tajam pada ponsel Yugyeom yang berada dalam genggaman Clarissa.

"Hmm, maafkan aku. Tapi jika aku mengirim pesan menggunakan ponselku, kau mungkin tidak akan bersedia datang ke tempat ini menemuiku, Ax." Clarissa tersenyum canggung.