Hidden Love [Married Life] || JJK & HSB 🔞 [Tamat]

Dia Tidak Akan Bisa Seperti Aku!

Typo~!

DI INGATKAN BAGI PARA PEMBACA !

  Jangan lupa tinggalkan jejak voment nya teman-teman, agar saya sebagai penulis karya semangat dalam melanjutkan cerita! Sabeab, satu kali vote dan comment dari kalian sangatlah berarti bagi saya. Apabila membaca tanpa meninggalkan jejak itu artinya sama saja dengan kalian para pembaca tidak menghargai

HAPPY READING~!

*

    Jungkook terjaga dari tidurnya ketika suara auman jackie menggelegar di pagi hari. Pemuda itu merasa kepalanya begitu sangat pening sebab memaksa kedua mata dia untuk terpejam dengan rasa nyeri pada masa depan nya serta cahaya lampu yang tetap dibiarkan menyala sepanjang malam hingga membuat penderitaan pemuda tampan ini sungguh lengkap sekali.

  'Sial. Kau pasti sudah benar-benar gila karena telah perduli padanya, jungkook!'

  Batin pemuda itu seraya menatap nyalang kearah pintu walk in-close. Tempat dimana tawanan cantiknya menyembunyikan diri. Setelah mengetahui fakta sialan 'bahwa sang saudara tiri lah yang terus mengejar-ngejar sinb, bahkan ia pun tahu jika yugyeom sesungguhnya telah begitu banyak berbohong pada sinb. Seperti mengatakan tidak memiliki seorang kekasih bahkan aktris cantik itu yang menjadi wanita pertama dalam hidupnya'

    "Fuck. yugyeom sungguh sangat ahli jika dalam hal berbohong. Sial ! Tetapi aktris itu memang jauh lebih cantik dari clarissa!!" 

    Jungkook menggeram frustasi seraya turun dari atas tempat tidur. Sebelah tangan pemuda itu meraih ponsel nya yang berada diatas meja nakas.
Dua puluh lima panggilan tak terjawab dari nomer clarissa membuat netra pekat jungkook langsung membola sempurna.

    Segala sesuatu hal buruk seketika memenuhi benak jungkook. Dengan gerakan terburu-buru pemuda itu segera memanggil kembali nomer ponsel pujaan hatinya tersebut.

    Terhitung tiga kali bunyi 'beep' namun pemuda tampan itu harus mengulang kembali panggilan yang belum juga ada tanda-tanda bahwa clarissa akan mengangkat nya.

      "Brengsekk!!" Umpat jungkook hampir menghancurkan ponsel nya andai clarissa tidak menjawab panggilan dia.

     "Axton,,,?" Suara serak wanita itu langsung terdengar menyapa. "Kau bilang sangat mencintaiku bukan?" Lanjut nya terisak.

    "Ada apa queen? Apa yang terjadi? Kenapa kau menangis hemm?"

   Ucap jungkook bertanya sangat lembut. Bahkan nada suara pemuda itu terdengar begitu manis dan berbanding terbalik dengan kata-kata kasar yang selalu terucap setiap kali ia berhadapan dengan sinb.

    "Jawab aku ax ! Kau sangat mencintai ku, kan?!" Tuntut clarissa semakin terisak kencang.

    "Aku sudah beribu kali mengatakan jawaban itu pada mu clarissa! Lalu jawaban seperti apa lagi yang ingin kau dengar?" Balas jungkook mengacak rambut kasar.

    "Kenapa? Kau,,,,kenapa harus___" clarissa benar-benar menangis.

     "Apa maksudmu dengan kenapa?"

  Tanya jungkook mengulang kalimat clarissa dengan volume suara meninggi. Sementara wanita itu sendiri tidak bisa untuk berhenti menangis.

    "Kenapa? Kenapa dia_____"

  Rasanya clarissa tidak sanggup untuk sekedar melanjutkan kalimat nya yang begitu menyesakkan dada.

    "Yugyeom,____kenapa dia tidak bisa mencintai ku seperti kau mencintai aku, ax??" Isak clarissa pelan sekali. Menyiratkan bahwa wanita itu benar-benar sangat terluka.