Cinta Dan Benci Yang Hampir Tak Bersekat!

244 71 3
                                    

Typo~!

    DI INGATKAN BAGI PARA PEMBACA.!

jangan lupa tinggalkan jejak voment nya teman-teman, agar saya sebagai penulis karya semangat dalam melanjutkan cerita ! Sebab, satu vote dan comment dari kalian para pembaca sangatlah berarti bagi saya. Dan apabila membaca tanpa meninggalkan jejak itu artinya sama saja kalian para pembaca tidak menghargai karya dan usaha orang lain dalam membuat cerita. !

**

   "Kenapa rasanya sangat sulit bagiku untuk mengingat nama kekasih sialan mu itu, hemm?" Jungkook mengernyit dalam. "Siapa tadi, namanya,,,?" Sebelah alisnya terangkat semakin tinggi.

    "Yugyeom."

Chup,

Jungkook mencuri satu kecupan pada bibir ceri sinb sebelum akhirnya memutuskan untuk beranjak dan membuka pintu kamar. Makan siang serta malam mereka berdua telah datang.

    "Kau____"

    "Sudah aku katakan, jangan menyebut namanya lagi, angel.!" Jungkook melangkah seraya membawa senampan makanan yang baru saja diantarkan oleh para pelayan di depan pintu kamarnya.

Aktris cantik itu mengumpat tertahan, sungguh jungkook benar-benar pria yang sangatlah brengsek. Padahal dia yang lebih dulu memancing diri sinb untuk kembali menyebut nama yugyeom.

     "Kau harus makan yang banyak, angel."

Ucap pemuda tampan itu seraya menggoyangkan tangan dengan tidak sabaran tepat di depan wajah sinb yang nampak memberenggut sebal.

    "Ayolah, angel. Kau harus makan! Atau, apa aku harus menggunakan mulut ku sendiri untuk menyuapi mu, hem?"

Aktris cantik itu semakin cemberut. Dengan sedikit berat hati akhirnya mau tidak mau pun sinb membuka mulut juga.

    "Oh astaga. Sekarang kau terlihat persis seperti bayi besar ku, bee..!" Jungkook terkekeh pelan ketika sinb mengunyah makanan yang ia suapkan.

  Memilih hanya menundukkan wajah. Aktris cantik ini tidak ingin di tatap oleh jungkook yang sangat menyebalkan itu.

    "Tidak bisakah jika borgol sialan ini di lepaskan saja? Apa sungguh tidak akan dilepas?" Ucap sinb tanpa mendongak. Ia menatap lurus pada selimut tebal yang menutupi sebagian tubuhnya.

    "Siapa yang sedang kau ajak bicara, bee? Selimut tidak bisa bersuara..!"

Balas jungkook ikut menyuapkan makanan kedalam mulutnya.

     "Apa ibu mu tidak pernah____"

    "Jangan membawa-bawa tentang ibu! Kau tidak pantas menjelekkan tentang mommy."
Seketika aktris cantik itu langsung mendongak dengan tatapan kesal.

  'Mommy? '

Oh astaga! Hampir saja sinb melupakan sesuatu yang sangat ingin ia tanyakan sejak kemarin pada jungkook.

    "Sebelum kau membakar ransel ku, pasti sebelumnya kau sudah menemukan dan membuka isi ponsel ku bukan?"

    "Hemm," jungkook hanya berdehem menanggapi.

   "Apakah ada pesan atau pun panggilan masuk dari mommy untuk ku?" Aktris cantik itu bertanya lirih sekali.

Sementara jungkook, pemuda tampan itu dapat merasakan ada sebuah pengharapan dalam nada suara sinb. Dan ia sangat benci akan hal itu !
  Jungkook benci pada diri sendiri saat ia tanpa sadar memiliki perasaan kasihan terhadap seseorang. Terlebih jika orang itu ternyata adalah sinb.

Hidden Love [Married Life] || JJK & HSB 🔞 [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang