Mengatakan Segalanya .

198 35 8
                                    

                                  Happy Reading

                                             **

Typo!

.

    "Aku rasa kau terlalu kejam, Angel." Jungkook menatap Sinb dari kepala hingga ujung kaki, dan pria ini depresi.

Jungkook bisa jadi gila, benar-benar gila sewajarnya orang orang yang berada dirumah sakit jiwa.

"Aku rasa, aku harus tahu segalanya tentang suamiku, Bukan?" Sinb mengusap penuh sayang rambut suaminya itu. "Kenapa selama ini kau menyembunyikan diri, Hmm?" Dia sedang mencoba untuk mengalihkan pikiran Jungkook dari urusan ranjang agar migrain suaminya ini sedikit berkurang.

Jungkook menatap dalam dan hangat sekali pada Sinb. Alih-alih menjawab pria itu justru melepaskan kemeja yang dia kenakan lalu mendekati sang istri dengan tatapan paling cabul miliknya. Terus mendekat hingga mereka tidak lagi berjarak.

"Jungkook aku_______"

"Luka ini tidak mau hilang seperti luka-luka yang lain, Angel." Kalimat Sinb terputus saat Jungkook memeluknya, meraih tangan aktris cantik itu lalu mengusapkan perlahan pada tato dan bekas luka yang ada di pundak sebelah kanan suaminya itu. Sinb terkesiap, deru napasnya putus-putus saat setetes air mata Jungkook jatuh mengenai lehernya.

Jungkook memutar badan hingga wajah cantik Sinb yang nampak terluka kembali ia pandang.

"Apa ibu mertuaku yang melakukan itu?"

Hening! Jungkook tidak memberi jawaban sama sekali. Pria itu hanya menatap lekat-lekat bola mata Sinb yang mulai berkaca-kaca karena tergenang air mata.

"Maafkan aku." Aktris cantik itu memeluk Jungkook, menepuk-nepuk punggung suaminya dengan perlahan. Jungkook lantas mengecup pucuk kepala Sinb dan membalas pelukan hangat tersebut.

"Berhenti meminta maaf padaku, Angel." Bisik Jungkook sendu. "Kau tidak memiliki kesalahan apapun padaku." Menuntun Sinb ke tepi ranjang mereka, memangku sang istri dengan posisi aktris cantik itu yang membelakanginya kemudian mulai bercerita.

"Mereka bertiga terjebak di dalam hubungan dua keluarga yang saling berjanji untuk menikahkan anak-anak mereka." Jungkook menyiapkan diri untuk mengungkapkan segalanya pada sang istri tercinta.

"Daddy yang brengsek itu menikahi Mommyku yang malang karena tidak berani melawan kedua orangtua. Benar-benar sangat pengecut!" Ucapnya menarik napas panjang. "Padahal Mommy tulus mencintai pria brengsek itu, dan sungguh____ dia tidak tahu apapun perihal bibi Zellina yang di usir oleh Grandma dengan sangat kejam saat keluarga besar Mommy tiba di Los Angeles." Jungkook meletakkan dagu diatas pundak Sinb, sejenak memberi kecupan hangat, lalu kembali bercerita.

"Setelah menikah dengan Mommy, si brengsek itu juga menikahi bibi Zellina! Dan sialnya, Yugyeom lebih dulu lahir sebelum aku ada." Nada suara Jungkook terdengar semakin pilu.

"Mommy tidak baik-baik saja, Angel! Tapi dia tidak pernah mengatakan apapun saat pria itu membawa Yugyeom yang berusia dua tahun pulang kerumah. Dan beberapa minggu setelahnya, aku lahir. Mommy tidak memiliki cukup waktu untuk mengurus kami berdua jadi dia membutuhkan ibu Yugyeom. Si brengsek itu akhirnya berhasil membawa cinta dia kerumah dengan trik yang sangat menjijikan!" Air mata Jungkook kembali menetes, dan sinb menyesal karena telah bertanya.

Sekarang Sinb jadi paham kenapa Jungkook memeluknya dari arah belakang. Suaminya ini tidak ingin Sinb menatap wajah sedih itu dengan bola mata yang nampak sayu.

"Grandma sama sekali tidak dapat melakukan apapun, dia terpaksa membiarkan bibi Zellina tinggal bersama dengan kami setelah mengetahui pernikahan ilegal yang putranya lakukan. Dan lagi, walau bagaimanapun Yugyeom tetap darah daging Grandma."

Hidden Love [Married Life] || JJK & HSB 🔞 [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang