Hidden Love [Married Life] || JJK & HSB 🔞 [Tamat]

Akhir Dari Segalanya (End)

                                  Happy Reading

Typo!

       ...

     Tanpa tahu malu Clarissa memasukkan junior Jungkook ke mulutnya. Mengulum seperti lollipop sambil menatap intens pada sang pujaan hati yang kini sedang menatap tajam kearahnya.

"Keparat! Bagaimana bisa ini terjadi?" Clarissa memekik kesal saat junior Jungkook benar-benar tidak mendapatkan ereksi sama sekali! Wanita itu bangkit lalu mendekat pada wajah Jungkook dan......

"Aarrggh!" Menjerit kesakitan kala dengan sengaja Jungkook menggigit kuat bibir bagian bawah Clarissa.

"Kau sungguh murahan! Wanita sakit jiwa, orang gila dan_____Kau benar-benar iblis, Clarissa!" Jungkook memiringkan wajah untuk menyeka bekas ciuman bibir Clarissa pada bibirnya.

Wanita itu tertawa keras sekali sambil menarik sebuah kursi, duduk lalu menatap wajah Jungkook dengan penuh kemarahan.

"Baik. Itu artinya kita hanya perlu menunggu, Ax." Ucapnya menatap jam pada pergelangan tangannya. "Siapa kira-kira yang akan dipilih oleh istri tercintamu.  Kau atau nyawa Yugyeom yang tengah sekarat."

"Brengsek, Kau_____"

"Hmm, aku sengaja membuat kalian berdua sebagai pilihan untuk wanita jalang itu. Lokasimu mungkin bisa dilacak melalui ponsel, tetapi Yugyeom___ entah bagaimana mereka akan menemukan kakakmu yang malang itu."

"Apa sebenarnya yang kau inginkan, Clarissa?!"

"Jika kita tidak bisa bersama, maka orang lainpun tidak akan boleh memilikimu, Axton! Kita akan sama-sama menemui Tuhan sebentar lagi. Tapi sebelum hal itu terjadi, aku harus menunggu wanita sialanmu dulu. Yugyeom bilang, dia bukanlah wanita yang bisa aku sepelekan! Jadi aku____aku begitu tertantang saat ini. Mungkin aku bisa melepasmu tapi sebagai gantinya. . . ., aku harus membunuh wanita jalang itu!!"

"Jangan coba-coba menyentuhnya, Clarissa! Jangan sentuh istriku, Sialan!!" Jungkook berontak hingga bunyi pada rantai besar yang memenjarakan kedua tangan juga kakinya itu terdengar berisik sekali.

"Dia masih belum tentu datang, Honey. Kenapa kau percaya diri sekali, hmm____jangan terlalu banyak bergerak, tangan dan kakimu akan berdarah nanti."

Fuck! Jungkook sungguh tidak tahu harus mengatakan apa pada kegilaan Clarissa! Semua caci-maki rasanya sudah ia keluarkan. Hingga.....

Brakk!

Pintu utama bangunan tua milik bibi Kim terbuka lebar dengan Sinb yang berdiri menjulang penuh amarah disana.

"Keparat! Aku rasa wanita jalang itu benar-benar mencintaimu, Ax." Clarissa menggeledah jas milik Jungkook yang teronggok di lantai dan...." Tunggu sebentar disini, Honey. Biar aku lenyapkan dulu pengganggu______"

"JANGAN MENYENTUHNYA, CLARISSA!!" Geram Jungkook menahan amarah. Buku jemari dia sampai memutih, terlalu kuat mengepalkan tangan. Sungguh rasanya ingin sekali Jungkook menarik lepas rantai sialan yang mengikat dirinya detik itu juga, kemudian mencekik leher Clarissa____tapi dia masih harus menunggu.

"Coba tebak, Ax. Kira-kira menurutmu untuk apa aku menggeledah gas-mu begini, hmm? Ah, aku mencari ini." Seru Clarissa memegang kuat-kuat pistol milik Jungkook yang kini berada di tangannya. "Dengarkan dengan baik suara teriakan wanita jalang itu dari sini, Honey.." lanjut Clarissa berjalan pelan meninggalkan Jungkook yang terus mencoba berontak.

"Clarissa! Clarissa_____ jangan menyentuh istriku, Brengsek!!"

Wanita itu mengabaikan suara Jungkook. Terus melangkah keluar meninggalkan kamar dimana dia memenjarakan Jungkook untuk melihat bagaimana Sinb akan meregang nyawa.