bad things

part 12

“ceritakan semuanya jungkook! “

Jungkook sudah menduga semuanya akan menjadi sangat kacau. dia hanya harus bersiap untuk menghadapinya.

sekarang jungkook sedang berada di basecamp. Chanyeol baru saja pergi setelah mengamuk mencari dirinya Karena membuat xiumin masuk penjara.

Dan sekarang jungkook harus berhadapan dengan Teman-temanya yang menatapnya dengan sorot mata marah.

Menghela nafas akhirnya jungkook pun   menceritakan semuanya. Dimulai dari kecelakaan hingga mencari taehyung.

Dan setelah mendengar penjelasan Jungkook mereka tidak tahu harus bagaimana. Karena itu semua tidak sepenuhnya salah Jungkook. Lagi lagi semua berawal dari xiumin sendiri.

“Lalu sekarang bagaimana? Aku yakin ini semua sudah sampai di telinga bos! “ tanya yugyeom

“Dia sudah mengirimkan pesan peringatan. Dia akan membunuhku dengan taehyung jika masalah ini berlarut!” ujar jungkook yang membuat mereka semua khawatir

“Lalu apa yang akan kau lakukan? “ tanya mingyu

“Aku belum tau untuk saat ini! Tapi yang pasti aku tidak akan membiarkan diriku dan taehyung terbunuh! “ ucap jungkook serius.

.

“Taehyung pulang sekolah nanti kami akan mengadakan pesta rumah baru go eun kau mau ikut? “ irene duduk di atas meja taehyung yang sedang membereskan bukunya.

“Aku tidak bisa? “ tolak taehyung

“Ayolah! Kau tidak pernah ikut setiap kali kami memiliki acara? “ pinta irene.

“Maafkan aku tapi aku sungguh tidak bisa?” Jawab taehyung menyesal

“Kenapa? Seojun juga akan datang! Kali ini saja! Ya please. “ irene menatap taehyung dengan pandangan memohon.

“Tetap saja aku tidak bisa ada hal yang harus aku lakukan! “ kebohongan kesekian yang taehyung katakan. Tapi taehyung tak punya pilihan dia tahu Jungkook tidak akan mengizinkan. Taehyung tidak mau membuat Jungkook marah lagi dan berakhir di pukul.

“Kali ini apa lagi? Sebaiknya kau ganti alasanmu agar tak terlihat kalau kau sedang berbohong! “ irene turun dari atas meja lalu pergi meninggalkan taehyung begitu saja.

Taehyung menghela nafas kasar melihat Irene yang meninggalkannya dalam keadaan marah. sebenarnya taehyung ingin sungguh tapi dia lebih takut dengan kemarahan jungkook.

.

Setelah dari basecamp jungkook berdiam diri di atas rooftop sebuah gedung untuk menenangkan pikiran. Kebiasaan yang selalu dia lakukan saat pikirannya sedang kalut.

Ditemani sebatang rokok yang mengepul. Jungkook bergelut dengan pikirannya sendiri. Dia harus segera mengambil keputusan sebelum semuanya terlambat.

Dalam kurun waktu 48 jam Polisi bisa saja melacaknya artinya kurang dari itu bosnya harus segera menghilangkan dirinya dan taehyung.

Tidak ada pilihan lain. saat ini mereka berdua diambang kematian. nyawa jungkook dan taehyung sedang terancam. Jungkook pun mengambil ponsel dalam saku celananya lalu menelepon sebuah nomor tak dikenal.

Beberapa detik hanya suara dering ponsel yang menyapa telinganya. Tangan jungkook meremas tembk pembatas hingga urat tanganya menonjol.

“Halo! “

Suara dering ponsel tadi berganti dengan suara berat seorang pria.

“berapa? “ Ujar Jungkook pada pria di sebrang sana.