Bel pulang sekolah sudah berbunyi 10 menit yang lalu, semua siswa berhamburan keluar bersiap pulang.Begitupun taehyung dia sudah berada di gerbang, senyumnya hadir begitu melihat Jungkook berdiri tegak di depan sana.
Beberapa siswa menyempatkan melirik jungkook. Mungkin mereka bertanya-tanya ada apa dengan wajah pria tampan itu.
“Kau menunggu lama? “ Tanya taehyung begitu dia sudah berada di depan jungkook.
“tidak! “ Seperti biasa pria itu bicara seadanya.
“Baiklah, kalau begitu ayo! “
Mereka pun pergi meninggalkan sekolah. Jungkook menawarkan untuk makan diluar dulu sebelum pulang.
Namun taehyung menolak, dia memilih memasak saja di rumah agar lebih hemat. Selain itu taehyung merasa jungkook pasti lelah setelah bekerja seharian dan lagi pria itu masih butuh istirahat agar cepat pulih.
“Selamat malam taehyung, jungkook! “ sapa tuang kang pemilik restoran di bawah plat mereka.
“Selamat malam tuan kang! “ balas taehyung ramah, jungkook sendiri hanya senyum tipis. Tuan kang sudah memaklumi. Dia tahu jungkook itu pendiam.
“Ini ada titipan dari istriku untuk kalian berdua! “ tuan kang menyodorkan kotak yang di bungkus kain.
“Terimakasih, tolong sampai juga terima kasih pada nyonya kang. Kami akan menikmati makanan ini! “ taehyung menerima bingkisan itu.
“Tentu saja, nanti aku sampaikan! “
“Kalau begitu kami permisi dulu! “
“Wah japchae! “ Seru taehyung begitu membuka kotak itu.
“Jungkookie kemari, kita makan bersama!”
Taehyung menghidangkan semua makanan di atas meja makan minimalis. Dia duduk di salah satu kursi depan jungkook lalu mulai makan.
“Bagaiman keadaanmu? “ tanya taehyung. Dia melihat luka jungkook yang terlihat masih basah. Bahkan pria itu tak menutup lukanya.
“sudah lumayan baik! “ memang benar, dia sudah tidak merasa sakit lagi, mungkin karena dia sudah sering berkelahi jadi sudah biasa dengan rasa sakitnya.
“Tapi lukamu masih terlihat basah! “ Ucap taehyung cemas. sebelah Tanganya menyentuh hati-hati wajah jungkook, meneliti luka pria itu. Dia tidak bisa membayangkan jika dirinya yang di posisi jungkook dan mendapat luka seperti ini. Mungkin dirinya akan mengurung diri di kamar dan menangis.
“Apa pelanggan tidak kabur melihat wajahmu! “ celetuknya tiba-tiba
Jungkook tertawa mendengar ucapan taehyung. “Kenapa mereka harus kabur, aku tidak akan memakan mereka! “
“ya pelangganmu mungkin akan berpikir kau preman! “
Aku memang preman sayang. Bahkan lebih dari itu! Batin jungkook.
“Jika mereka takut, mereka akan langsung pergi begitu melihatku! “
Mereka sudah selesai makan, keduanya sekarang tengah duduk di kursi panjang luar menikmati lampu kerlap kerlip kota Seoul.
“Jungkook! “ Panggil taehyung.
“Hm! “
“Apa kau tidak penasaran siapa orang tua kita? “
“Tidak! “ jawab jungkook spontan
Taehyung tahu jungkook tidak suka membahas hal ini. Pria itu terlihat tidak penasaran siapa orang tuanya atau dari mana dia berasal. Jungkook benar-benar hidup seolah dia yatim piatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
bad things
Romancejeon jungkook dan kim taehyung tumbuh besar bersama di panti asuhan. mereka telah bersama selama hidup mereka. jungkook mencintai taehyung dengan caranya sendiri. dia menggenggam erat taehyung sebagai bukti cintanya, namun ternyata apa yang dia lak...