Story Of Victoria

12: Hari pertama masuk academy

Note: Jangan lupa vote, komen, and follow! Biar tidak ketinggalan update!

Tandai typo, ya!

Happy reading all....

****

Pagi-pagi buta, Victoria sudah bersiap-siap untuk masuk academy Neverley. Ini adalah hari pertama dirinya dan yang lainnya masuk academy.

Tapi sebelum itu, dia harus melihat papan pengumuman terlebih dahulu untuk mengetahui kelasnya.

Victoria berdiri di sana seorang diri.

Setelah menemukan kelasnya dia berniat langsung pergi kesana, namun pada saat membalikkan badannya dia dibuat terkejut oleh kehadiran Diego yang tidak terasa.

Dia tersenyum ke arah Victoria.

“Sepertinya kita ditakdirkan untuk selalu bersama, ya!” Pasalnya, dia dan Victoria satu kelas.

Victoria dan Diego, mendapatkan kelas 1-A. Kelas yang diisi oleh anak-anak jenius dan pintar saja.

Victoria memutar bola matanya malas, saat mendengar penuturan dari sepupunya.

“Minggir,” ujarnya berlalu pergi.

Dengan cepat, Diego menyusulnya. Tidak ada pembicaraan dalam perjalanan menuju kelasnya. Dan Diego juga sudah terbiasa dengan sikap Victoria, yang kadang tiba-tiba menjadi dingin atau cuek.

Sesampainya di sana, Victoria langsung memilih tempat duduk yang berada di depan, pada sebelah kiri. Diego pun mengikutinya dan duduk di sebelahnya.

Laki-laki beriris hijau itu menggenggam tangannya, berdo’a.

“Ya, Dewa. Saya mohon! Jangan sekelas dengan ketiga hama itu!”

Victoria yang mendengar itu berucap di dalam hatinya, mereka akan sekelas dengan kita, Diego. Sebab, mereka bertiga adalah peraih nilai tertinggi ujian.

Dan benar saja dengan ucapan dari Victoria, ketiga hama—ah ralat, ketiga orang itu datang secara bersamaan. Membuat Diego memelototkan matanya.

“Dewa sialan!” gumam Diego kesal.

Perempuan yang duduk di samping Diego menghela napas, lalu menatap ke luar jendela.

Ruangan kelas 1-A mulai terisi penuh.

Sebagai informasi, untuk masuk academy harus berusia sepuluh tahun sampai tiga belas tahun. Dan Victoria sekarang berusia sepuluh tahun, sama seperti Diego.

Di academy Neverley, kalian akan belajar selama enam tahun. Namun, kalian juga bisa lulus lebih awal, jika kalian memenuhi syarat, dan tentunya tidak mudah.

Seorang perempuan cantik memasuki kelas 1-A, dia adalah Hera Hermione—guru ekonomi.

Perempuan berambut hitam itu berdiri di depan semua murid, bukunya ia letakkan di atas meja.

Hera menatap ke depan dan berkata. “Baiklah, kita mulai kelas ekonominya.”

Semua murid terdiam, tidak ada yang berani bersuara.

Dan kelas pun dimulai dengan keadaan tentram.

****

Suara bel terdengar memenuhi setiap penjuru ruangan yang ada di academy Neverley, itu tandanya waktu istirahat tlah tiba.

Victoria dan Diego keluar dari kelasnya dan berjalan menuju tempat makan.

Sesekali dia melirik ke belakang, karena seperti ada yang mengikutinya. Namun dia selalu menepisnya, karena mungkin saja dia juga ingin pergi kesana karena lapar.