Zayyan's Different Life ✓

07. Fitnah

"Terlalu banyak memberi kepercayaan. Sampai terkadang tak menyadari, jika kita hanya dimanfaatkan."

⏳⏳⏳

"Nggak usah pura-pura baik."

Bhima menoleh dengan pandangan bertanya. "Maksud lo?"

"Sekarang ada tujuan apa?" Zayyan menghentikan langkahnya. "Dari kecil gue udah diasingkan dan sekarang gue udah gede. Bukan Zayyan yang bisa dibegoin kaya dulu lagi."

"Zayy... Gue cuma ma--"

"Setiap kalian tiba-tiba jadi baik, pasti ujung-ujungnya gue cuma dikerjain. Gue ditinggal di jalan, diceburin ke kolam, bahkan gue pernah dikasih makanan basi, dan kalian justru ketawa-ketawa." Zayyan menghela napasnya yang semakin sesak. "Dan kalian tau? Gue tetap terima. Gue seneng kalau kalian mau ngajak gue ngomong. Hanya sekedar itu, hal sekecil itu. Karena yang selalu gue terima emang selalu bentakan dari kalian!"

"Kalian pernah nggak sekali aja nanyain 'Zayy kamu udah makan belum?' pernah nggak?! 16 tahun bukan waktu yang singkat. Oh, hampir 17 tahun malah.

Mulai sekarang, gue nggak bakalan ngemis perhatian lagi sama kalian. Itu kan yang kalian mau?"

Zayyan langsung masuk ke dalam kamar dan menguncinya dari dalam. Meninggalkan Bhima dan dua orang pria dewasa yang sedari tadi ada di ujung tangga. Mendengarkan semua keluhan Zayyan dari awal hingga akhir.

Setelah keluar dari ruangan itu, Bhima mengajak Zayyan ke ruang makan. Tapi Zayyan tiba-tiba menolak keras dan langsung berjalan cepat menaiki tangga. Tentu saja Bhima mengikutinya. Zayyan yang bilang jika dia lapar tadi, bahkan sampai perutnya sakit. Lalu dengan tiba-tiba anak itu menolak.

"Bagaimana menurut kamu?" Regi masih dengan wajah yang datar. Tapi tentu pikirannya bercabang. Zayyan benar-benar berbeda.

"Dia tidak akan bertindak jauh. Anak lemah." Bagas selalu menganggap Zayyan adalah bungsu yang tidak bisa apa-apa. Menganggap Zayyan lemah, dan tidak akan berbuat nekat apalagi sampai keluar dari kediaman Umbara. Tidak mungkin.

Bhima sendiri hanya menatap pintu kamar Zayyan dengan sendu. Hatinya benar-benar merasa sakit mendengar semua fakta yang tidak bisa dia sanggah.

"Maaf..."

***

LEON GANTENG😎
Anda, Leon, Shaka

Leon
Sumpah demi apa si Jenny ngelahirin
cuyyy. Kalian nggak mau jenguk apa?!

Shaka
Kapan kawinnya?

Leon
Dia mah siapa aja digass
Jangan ditiru ya dek ya

Shaka
Serah

Zayyan
Jenny siapa?

Shaka
Kucing

Zayyan
Kirain manusia njir!

Leon
Jngan salah ya
Jenny ini mirip jenny blekping!

Zayyan tersenyum tipis melihat ponselnya. Setidaknya hatinya sudah sedikit lebih tenang dari pada sebelumnya. Cowok itu melirik kotak di sebelahnya dengan malas.

Baru saja ingin memindahkannya, kotak itu terjatuh membuat barang yang ada di dalamnya berhamburan. "Ck! Cobaan apa lagi ini," keluhnya merasa lelah dengan keadaan.