PESONA MAS DUDA

part 4

Mereka sudah berada di supermarket dengan Ruby digendong oleh Alvin, karena Alvin tak mau jika Laura cape karena menggendong anaknya.

"Susunya mau berapa mas?"tanya Laura yang sudah didepan kulkas minuman

"Kamu mau tidak?"tanya Alvin balik

"Emang boleh kah"

"Boleh ambil aja apa yang kamu mau, saya yang bayar"jelas Alvin

"Oh oke, aku ambil dua aja. Kamu gamau?"

"Saya tidak suka"

Laura hanya mengangguk saja lalu mengambil satu susu coklat untuk ruby dan susu strawberry untuk dirinya.

Setelah itu mereka pun berkeliling mencari jajanan yang akan mereka beli, ralat yang akan ruby dan Laura beli.

"Yayah kokat tu tu"ujar Ruby menunjuk kinder Joy

"Eh kemarin adek makan itu loh, kalo sekarang makan lagi nanti giginya sakit"jelas Alvin

"Hum" Ruby yang melengkung bibirnya sedih

Laura yang melihatnya pun jadi tidak tega. "Kasih aja mas kasian"ujar Laura

"Tapi dia kemarin sudah makan"ujar Alvin

"Satu aja nanti bisa sharing sama aku"jelas Laura

"Yaudah boleh"pasrah Alvin

Laura pun tersenyum dan mengambil kinder Joy itu lalu dikasihkan ke Ruby. "Ini dek katanya mau coklat kan"ujar Laura

"Maacih unda"ujar Ruby senang menerima kinder joy itu dari Laura

"Sama sama sayang"ujar Laura sembari tersenyum

"Sudah? Apa masih ada lagi?"tanya Alvin pada Laura

"Sudah ko cukup, makasih ya"jawab Laura

"Iya, yaudah ayo ke kasir"ajak Alvin

Mereka pun ke kasir untuk membayar semua jajan yang Laura dan Ruby pilih.

"Totalnya 145 ribu mas"ujar kasir itu

Alvin mengeluarkan dua lembar kertas merah yang berada disaku celananya.

"Kembali nya buat donasi saja mba"ujar Alvin

"Oh iya mas, ini belanjaannya. Terimakasih selamat datang kembali"ujar kasir itu ramah

Setelah itu mereka pun keluar dari supermarket tersebut menuju ke mobilnya dan masuk.

"Kamu mau langsung pulang?"tanya Alvin

"Hm... Kalo aku mau main dulu sama ruby boleh ga mas"ujar Laura

"Boleh, yaudah kita kerumah bunda ya"ujar Alvin yang diangguki Laura

"Kamu sudah mengabari mamah, kalau kamu pulang sama saya?"lanjutnya bertanya

"Udah ko, tadi sebelum kamu nyampe kampus aku"ujar laura yang diangguki Alvin

Alvin pun menjalankan mobilnya untuk pulang ke rumah bundanya, kenapa tidak kerumah dirinya? Karena rumah itu akan ditempati jika sudah menikah nanti.

Sampainya dirumah bunda, mereka turun dari mobil dan masuk kedalam rumah besar itu.

"Assalamualaikum bundaa"ujar Alvin

"Walaikumussalam bang, eh ada calon mantu juga toh. Sini sini duduk dulu duduk"ajak bunda

Laura menyalimi tangan bunda. "Selamat siang Tante"ujar Laura

"Aihh kamu tuh mau jadi calon mantunya bunda, jdi jangan panggil Tante dong, panggil aja bunda ya sayang"jelas bunda

"Oh i-iya bunda"ujar laura gugup