Sore ini mereka tengah berada ditaman komplek, disana juga banyak jajanan. Ruby yang tau pun merengek untuk pergi kesana bersama kedua orang tuanya.
"Eumm enak ayah"ujar Ruby memakan arumanis.
Sebenarnya ruby tidak diperbolehkan untuk makan itu, tapi bukan Ruby jika tidak merengek dan memaksa ayahnya untuk memperbolehkan dirinya memakan arumanis itu. Dengan satu syarat tidak dihabiskan.
"Abis makan itu jangan makan yang manis manis lagi ya"ingat Alvin
"Otey ayah"
"Bunda mau?"lanjutnya bertanya
"Mau, sedikit aja ya bunda ga terlalu suka manis"jawab Laura yang diangguki Ruby
Ruby mengambil arumanis itu sedikit lalu dia menyuapi bundanya. "Terimakasih ya sayang"ujar Laura sembari tersenyum manis.
"Sama sama bunda"
Mereka duduk diatas rumput halus dengan Ruby yang ditengah tengah alvin dan laura, lagi asiknya bercanda gurau dan ruby yang masih menikmati arumanisnya tiba tiba ada seseorang datang dan menghampiri mereka bertiga.
"Hai, Ruby"panggil orang itu
Bukan hanya Ruby yang menoleh tapi alvin dan laura pun ikut menoleh.
"Ah tante yang dikebun binatang itu ya? hum.... tante lea bukan?"tanya Ruby
Ya lea hanya tersenyum sembari menganggukkan kepalanya.
"Mau apa kamu?"tanya alvin dingin sembari tangannya merangkul pundak Ruby
"Mas aku cuma mau main sama Ruby"jawab Lea
"Tidak usah"
"Ayo sayang, kaka kita pulang"lanjutnya
Mereka pun berdiri dan berhadapan dengan Lea. "Mas tunggu, kamu jangan egois dong! aku cuma mau ketemu anak aku"tahan Lea
Mereka yang akan berbalik badan pun tidak jadi dan menghadap ke lea kembali.
"Egois? Anak kamu? sejak kapan kamu menganggap ruby itu anak kamu hah? dari dulu kamu tidak pernah menganggap ruby itu anak kamu, ruby itu anak saya dan Laura, Paham!"tegas Alvin kini rahangnya mengeras
Laura hanya mengelus lengan alvin saja guna untuk menenangkan alvin agar tidak terlalu emosi.
"Mas itu dulu, sekarang aku udah berubah. Aku nyesel minta cerai sama kamu dulu, aku nyesel mas... Hiks Tolong kasih aku kesempatan lagi buat perbaikin semuanya"
"Hiks.. hiks.. aku janji, aku janji bakal jadi istri yang baik buat kamu dan ibu yang baik buat Ruby hiks"
"Kita rujuk lagi ya mas"pintah lea dengan tangannya yang sudah menggenggam tangan Alvin
Laura yang menyaksikannya pun kini hatinya tergores perih, sesak, dan sakit. Mantan istri suaminya itu meminta rujuk dihadapan dirinya.
Alvin langsung menghempaskan tangan lea kasar. "Cih! Saya sudah tidak sudi untuk kembali lagi bersama kamu, saya sudah mempunyai istri yang sempurna dibandingkan kamu! Istri yang bisa menghargai dan membalas cinta saya, tidak seperti kamu!"
"Hiks.. hiks.. m-maaf maaf"
Alvin tak menggubris permohonan maaf dari Lea, lalu alvin dengan tanpa iba akan meninggalkan Lea yang tengah menangis hebat disana.
"Mamah"ujar Ruby lirih sembari menatap Lea yang tengah menangis.
"Sayang bukan, ibu kamu cuma bunda laura bukan dia"ujar Alvin sembari mengangkat tubuh anaknya

KAMU SEDANG MEMBACA
PESONA MAS DUDA
NouvellesLaura dan alvino pun bingung. "Tanggal apa pah?" "Tanggal pernikahan kalian berdua"jawab papah "APA!" Laura terkejut