part 41

314 7 2
                                    



Sore harinya lauara tengah dipusingkan dengan anak dan suaminya yang tiba' demam secara bersamaan, ruby yang tidak ingin ditinggal, alvinnya juga tidak mau jauh dari laura. Jadilah laura menyatukan keduanya didalam kamar miliknya.

Sebelum sore tadi alvin pulang dan mengadu jika kepalanya pusing dan mual.

"Sayangggg"rengek alvin

"Apa? Kenapa mas?"tanya Laura

"Pusinggg yang mualll"

"Ya kan kamu demam, makan aja ya"pintah Laura namun alvin menggelengkan kepalanya

"Kayanya aku gakuat lagi deh, tolong jaga ruby ya.. ini sungguh pusing sekali lauraa.. aaaaa tidakkk aku mau bikin surat wasiat aja, tolong nanti bacakan ya aduhhh aku ga kuatt lauraaaaa"

Laura hanya memutar bola matanya malas. "Apasih kamu cuma demam! Jangan berlebihan gtu lebay banget kamu"malas Laura

"Jahat! Kamu sungguh jahat, ga nyangka kamu bakal ngomong kaya gitu laura... Sakit hati aku laura sakit..."

"Kamu udah ga sayang aku lagi ya? kamu udah ga cinta aku lagi kan? jahat banget sihh.."

Laura menyomot bibir alvin. "Mulutnya, ngomong sekali lagi coba mau denger ulang cepet!"ketus Laura dengan wajah yang datar

Alvin yang melihatnya pun kini ke jadi ketakutan dan menutupi dirinya dengan selimut hingga sampai ke setengah wajahnya, sembari menggelengkan kepalanya takut.

"Coba ayo ngomong cepet"ujar Laura lagi

"Ngga.. maaf sayang.."cicit Alvin sembari memegangi lengang laura

Laura hanya diam dia tidak membalas ucapan Alvin. "Bundaaa eghhh.."leguh Ruby

"Iya sayang bunda disini, kenapa hm?"tanya laura sembari menengok kesamping

(Jdi posisinya diatas kasur Laura ditengah' alvin dan ruby, tpi lauranya lgi duduk)

"Pelukkk"rengek Ruby

"Iya sebentar"

Laura merosotkan badannya dan menghadap anaknya memunggungi alvin, setelahnya laura memeluk ruby. Alvin yang melihatnya pun kini dengan ragu memeluk laura dari belakang dan menyusupkan wajahnya dipunggung laura.

Laura bisa merasakan suhu tubuh badan alvin yang hangat menembus bajunya.

"Maaf lauraaa"ujar alvin dengan suara yang sedikit tidak jelas

"Ya gappa mas"sahut Laura

"Maafin duluu, please."ujarnya sekali lagi

"Iya udah dimaafin, udah ya gappa lagian"ujar Laura sembari mengelus lengan Alvin yang berada dipinggangnya.

"Hum.."

Kini ruby tidur kembali didalam pelukan laura. "Mas Alvin"panggil Laura

"Hm? Kenapa?"tanya alvin

"Lepas dulu sebentar"

"Mau kemana sih"sahut Alvin

"Ga kemana mana lepas dulu, aku mau ngomong sebentar"ujar Laura

"Kayanya serius, oke"ujar alvin lalu melepaskan pelukannya

Laura pun duduk kembali dan alvin memiringkan badannya menghadap laura, laura sedikit menundukkan kepalanya melihat alvin.

"Mau ngomong apa?"tanya Alvin

"Kemarin kaka ngomong kalo dia mau punya adik"jawab Laura kini fokusnya teralihkan kepada anaknya dan tangannya mengelus rambut ruby.

PESONA MAS DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang