Sore ini keluarga Erlangga baru saja pulang dari mall sehabis membeli baju kelulusan Ruby dan bermain Timezone dulu tadi sebelum pulang.
"Langsung mandi ya, jangan nanti nanti"pintah Laura pada Ruby
"Iya bunda, kalo gitu aku ke kamar duluan ya"sahut Ruby yang diangguki Laura
Ruby pun berlalu dari sana melangkahkan kakinya menuju ke kamarnya.
"Adek juga harus mandi oke"pintah laura pada Kiara
"Hum.. mau buka ini undaa"ujar Kiara dengan tangannya sembari memegang mainan yang tadi dibeli
"Iya boleh dibuka, tapi mandi dulu ya. Mandinya ga lama ko"sahut Laura namun Kiara menggelengkan kepalanya
"Udah sore loh ini"ujar Laura lagi
"ADEK NDAK MAU MANDI!!"Teriak Kiara yang terlewat kesal
Laura yang mendengar teriakan anaknya pun kaget dan langsung diam.
"Yaudah terserah kamu"ujar Laura lalu menurunkan Ruby dari gendongannya
Setelahnya laura pun berlalu dari sana meninggalkan Kiara dan alvin yang masih berdiri diruang tengah.
"Tuh kan bundanya marah"ujar Alvin sembari menunduk menatap Kiara
"Hum.. adek mau buka ini Yayah"sahut Kiara sembari mendangak menatap Alvin
"Iya kan bisa nanti, ini kan udah sore adek juga habis dari luar banyak debu yang nempel dibadan adek, nanti kalo adek sakit gimana? Emang mau adek sakit hm?"tanya Alvin
"Ndak, adek ndak mau cakit yayah"cicit Kiara sembari menundukkan kepalanya
Alvin yang melihatnya pun kini berjongkok dihadapan sang anak. "Kalo gamau ya harus mandi, gaboleh nanti nanti"ingat Alvin yang diangguki Kiara
"Unda malah cama adek yayah"ujar Kiara pelan
"Iya nanti adek minta maaf sama bundanya, sekarang kita mandi dulu."
"Cama yayah?"
"Iya sayang sama ayah"ujar Alvin sembari tersenyum manis dan Kiara hanya mengangguk
Setelahnya alvin pun menggendong kiara untuk dibawa ke kamar dan dia akan berniat untuk memandikan anaknya, jika Laura sedang seperti ini sudah dipastikan Laura akan mendiami semuanya.
Skip
Malam harinya, benar saja laura mendiami semua orang yang ada dirumah tanpa terkecuali. Ruby sempat bingung tadi karena dia bertanya pada bundanya tapi bundanya itu tidak menjawab apapun, jadilah dia bertanya pada ayahnya tentang bundanya yang mendiami semua orang yang ada dirumah itu.
Ruby kini sudah tau penyebab bundanya mendiami semua orang, dan sekarang Laura tengah berada dikamarnya. Setelah makan malam tadi laura langsung berlalu dari meja makan.
"Kiara"panggil Ruby
Kiara yang tengah dipangku Alvin pun menengok kesamping dan menatap ruby dengan takut.
"I-iya Kaka"gugup Kiara
"Kaka denger kamu tadi sore teriak teriak ke bunda iya?"tanya Ruby serius
Kiara hanya mengangguk takut
"Emangnya kaka ada gitu ngajarin kamu buat teriak' didepan bunda kaya tadi sore hm?"
"Ndak kaka"cicit Kiara sembari menggeleng'kan kepalanya
"Terus tadi sore apa? Kamu teriak' gitu sama bunda, padahal cuma disuruh mandi loh. Kalo kamu mau buka mainan yang dibeliin ayah tadi kan bisa nanti, habis mandi juga bisa toh mainannya ga akan hilang ataupun apa kan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
PESONA MAS DUDA
Short StoryLaura dan alvino pun bingung. "Tanggal apa pah?" "Tanggal pernikahan kalian berdua"jawab papah "APA!" Laura terkejut