part 30

820 9 0
                                    


Sekitar jam 2 siang, laura dan alvin sudah bangun. Mereka turun dari kasur dan menuju ke kamar mandi untuk bersih-bersih karena kegiatan panas tadi, untungnya dikamar ruangan alvin ada lemari dan beberapa kaos alvin jadinya Laura memakinya untuk sementara.

"Kan mandi aku jadinya aelahh"kesal Laura

"Gappa atuh yang, biar sorenya ga mandi hehe"celetuk alvin

"Ck! Ah gatau deh"

Laura pun meninggalkan alvin dikamar itu untuk keluar, dia berniat mau ke kamar sebelah mengecek anaknya. Tapi pas dia sampai diruangan alvin, laura melihat ruby yang sudah terisak disofa sembari meringkukkan badannya.

"Hiks hiks a-ayah bundaa"tangis ruby lirih

Kenapa Laura tidak mendengar tangisan Ruby? Karena kamar yang tadi kedap suara jadi laura tidak mendengarnya.

"Ayah bundaaa hiks... HUAAAA"

Laura langsung saja menghampiri ruby yang masih meringkukkan badannya diatas sofa.

"Sayang, hei bunda disini. Maaf ya maaf cantik"ujar Laura panik sembari mengangkat tubuh ruby lalu didudukkan dipangkuannya.

"Hiks... Ndak! B-bunda tinggalin kaka, hiks ndak mau bundaaa ndakkk"tangis Ruby berontak dipelukkan Laura

"Sstt ngga, bunda ga tinggalin kaka. Tadi bunda bobo sama ayah juga, maaf sayang"jelas Laura sembari menahan tubuh anaknya

"Hiks.. hiks.. "

Alvin yang baru keluar dari kamar pun terkejut kala anaknya yang berontak dipelukkan istrinya sembari menangis sesegukan.

"Eh eh kenapa ini? Ada apa?"tanya alvin bingung

"Ndak! Ndak mau ayah, a-ayah lebut lebut bunda telus dali kaka hiks... aaaa lepas bundaaaa hiks.."

"Gamau, bunda gamau lepasin pelukkannya"ujar Laura sembari mempererat pelukannya

"Sayang kenapa sih ini? Aku masih bingung loh rebut apa?"

"Mungkin tadi kaka nyariin aku pas dia bangun, terus keluar dari kamar liat disini gada orang. Pas aku keluar tadi aku liat kaka udah nangis disofa"jelas laura sembari mengelus lembut punggung anaknya yang sudah mulai tenang

"Oalahh kirain kenapa"ujar alvin

Ruby sudah menyenderkan kepalanya dibahu Laura. "Maafin bunda ya sayang, bunda ga lagi kaya gitu. Maaf ya cantik"ujar Laura

"Maafin ayah juga ya sayang"sahut Alvin

"N-ndak mau"ujar Ruby yang masih sesegukan

"Yahh maafin dong, bunda sedih loh kalo kaka ga maafin bunda"ujar laura lesu

"...."

"Ka.."

"Eghh.. pusing bundaaa"rengek Ruby sembari memejamkan matanya

"Sstt udah udah, nangisnya udah ya. Nanti tambah pusing loh"pintah Laura

"Mas ambil air putih, tolong"lanjutnya

Alvin yang disuruh pun bergegas mengambil air putih tersebut, setelah sudah alvin menyerahkan gelas itu kepada laura.

"Nih minum dulu, pelan pelan ya"pintah Laura

Ruby langsung meneguknya perlahan, setelah dia menjauhkan gelas itu menggunakan tangannya.

Laura menaruh gelas itu dimeja kecil samping sofa. "Udah ya, sstt"

"Bundaaa~"

"Iya sayang, bunda disinii"sahut Laura sembari mengelus lembut punggung anaknya

"Pulang aja ayo sayang"ujar Alvin

PESONA MAS DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang