part 15

1.2K 17 0
                                    


Sudah satu Minggu alvin dirumh sakit dan alvin juga belum sadarkan diri, alvin masih setia memejamkan matanya entah sampai kapan alvin akan seperti itu. Laura terus berdoa agar alvin cepat siuman, dia merindukan sosok alvin dihidupnya. Walaupun Laura tak mengatakan bahwa dia cinta dengan Alvin, tapi entah kenapa sekarang laut sangat dengan sangat ingin dia alvin kembali kedalam pelukannya dan memeluk dirinya sekarang juga.

"Mas kamu mau tau gaa? Aku ada sesuatu buat kamu tau, tapi kamunya harus bangun dulu. Jangan tidur terus..."

"Kamu mimpi apasih hm? Sampe nyenyak banget tidurnya. Kamu ga kangen aku ya, aku kangen banget sama kamu mas. Tolong berikan aku pelukkan hangat mu itu, aku sangat merindukan pelukkan itu"

"Cepet sadar aku mohon... "Lirih Laura sembari menundukkan kepalanya dan punggung tangan Alvin dia tempelkan didahinya.

"Hiks mas Alvin... Hiks"tangis Laura

Laura merasakan tubuh alvin yang bergerak, laura dengan cepat mendongakkan kepalanya menatap alvin yang kini tengah kejang kejang diatas brankarnya.

"Mas Alvin! Hei kamu kenapa?!"ujar Laura dengan panik

Laura langsung memencet tombol kecil untuk memanggil dokter datang memeriksa kesini.

"Hiks... Hiks..."

Tak lama dokter pun datang dan langsung memeriksa Alvin.

"Maaf bu boleh tolong keluar dulu"ujar dokter

Dengan berat hati Laura menganggukkan kepalanya dan berjalan pelan untuk keluar ruangan.

Laura duduk dikursi tunggu depan ruangan Alvin. "Hiks.. semoga ga kenapa napa tuhan hiks"lirih Laura kini menutup wajahnya dengan kedua tangannya

Dari kejauhan terdapat bunda Rini dan mamah Yora yang baru datang dri arah kantin, karen Ruby yang ingin jajan.

Mamah yora yang melihat anaknya menangis pun dengan buru' menghampiri Laura.

"Hei kamu kenapa? Terus kenapa diluar kaya gini?"tanya mamah Yora kini memeluk anaknya

"Mah.. hiks mas alvin.."racau laura

"Sstt coba tenang dulu kamunya, baru bicara sama mamah"pintah Laura

"T-tadi mas alvin kejang kejang mah.. hiks aku takut, aku gamau kehilangan mas alvin hiks hiks"jelas Laura sedikit sesegukan

"Sstt udah jangan mikir kemana mana sayang, kita harus selalu berdoa ya biar ga terjadi apa apa sama suami kamu"

"Oma unda ais oma"ujar Ruby yang melihat bundanya menangis histeris

"Mau unda mau undaa"berontak Ruby ingin turun dari gendongan bunda Rini

"Eh sayang nanti jatuh nak"ujar bunda Rini

Bunda dengan terpaksa menurunkan Ruby dari pangkuannya, ruby dengan sedikit berlari menghampiri laura yang masih menangis.

"Undaa no ais no!"ujar Ruby kini sudah dihadapan Laura

Laura yang melihatnya pun kini langsung mengangkat tubuh kecil Ruby mendudukkan ruby dipangkuannya untuk dipeluk erat olehnya.

"Hiks hiks"

"Undaa no ais!"

"Maaf sayang"lirih Laura

"Ndak papa, unda tenapa?"tanya Ruby sembari perlahan mengelap air mata bundanya

Namun laura hanya menggelengkan kepalanya saja. "Bunda gappa"bohong Laura

"Unda ais kalna ditinggal oma yola, oma lini, cama luby ya unda. Sowy ya undaa"ujar Ruby

PESONA MAS DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang