Hari demi hari semakin berganti, tapi hari ini adalah kelulusan Ruby dari sekolah SMAnya. Sekarang Ruby tengah mempersiapkan diri untuk berangkat ke sekolah dengan baju kelulusannya yang indah dan wajahnya di rias oleh bundanya, cantik. Kata itu yang bisa menyimpulkan Ruby sekarang.
"Anak ayah cantik banget"puji Alvin
Ruby tersenyum malu. "Hehe ayah bisa aja"sahut Ruby
"Kaka luby tantik kaya kia hehehe"celetuk Kiara
"Apaan lebih cantikkan kaka dari pada kamu wle"sahut Ruby
"Ndak! Tantikkan kia, Kaka!"sewot Kiara
"Kia jelek"ledek Ruby
"Kaka jelek"sahut Kiara
"Kia"
"Kaka"
"Kia"
"Kak-
"Sstt udah udah malah berantem, ayo berangkat nanti terlambat lagi ke sekolah kakanya"lerai Laura ada dua anaknya yang berdebat
"Kaka duluan undaa"adu Kiara
"Dih?! Mangsudnya apa ya?"tanya Ruby sengit
Kiara hanya menjulurkan lidahnya saja lalu memeluk kaki bundanya.
"Adek siapa sih ngeselin banget?!"kesal Ruby
"Hahaha udah ayo ah berangkat"ajak Alvin
Ketiganya pun mengangguk dan berlalu keluar dari rumah mereka, mereka menuju ke mobil yang sudah disiapkan oleh pa mamat tadi jadi tinggal berangkatnya saja.
Didalam mobil kiara dan ruby duduk dibelakang, sedangkan laura duduk didepan bersama alvin yang tengah menyetir.
"Kaka"panggil kiara yang tengah bersandar pada tubuh kakanya
"Hm"sahut Ruby
"Kaka cama kia telus kan?"tanya kia sembari mendongakkan kepalanya menatap Ruby
Ruby yang tadi bermain ponselnya pun seketika terjanti dan menatap adiknya yang tengah menatapnya.
"Hm.. gimana yaaaa"sahut Ruby
"Tau ah kia ngambek cama Kaka"kesal Kiara yang sembari bersedekap dada dengan wajah yang cemberut.
Ruby menekan dua pipi gembul adiknya dengan satu tangan. "Hummmm gemes gemes banget sihhh"greget Ruby
"Ish.. diem Kaka, no pegang pegang kia!"sewot Kiara sembari menyingkirkan tangan kakanya
"Galak banget sih, anaknya ayah Alvin"ujar Ruby meledek
"Bialin wle"ujar Kiara sembari menjulurkan lidahnya
Ruby hanya terkekeh saja. "Sini deh deketan, peluk lagi kakanya"pintah Ruby
"Ndak mau kaka nakal"sahut Kiara
"Mana ada nakal, emang Kaka ngapain?"tanya Ruby
"Hum.. ndak tau"acuh Kiara sembari mengangkat bahunya lucu.
Ruby yang kelewat gemas pun langsung mencium pipi adiknya dan benar saja dipipi adiknya ada bekas lipstik yang menempel karena ulah Ruby.
"Hahaha liat bunda ada cap nya"tawa Ruby mengalun di dalam mobil
Laura yang mendengarnya pun menoleh kebelakang sedangkan alvin dia melihat dari kaca kecil yang berada didepan.
"Ya ampun.. kaka ada ada aja kamu ya"ujar Laura sembari menggeleng'kan kepalanya
Alvin yang melihatnya pun hanya terkekeh saja. "Aaaa undaaa usapppp"rengekk Kiara sembari mendekatkn dirinya kepada Laura.
"Sini sini"ujar Laura sembari mengangkat tubuh anaknya dan didudukan dipangkuannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
PESONA MAS DUDA
Storie breviLaura dan alvino pun bingung. "Tanggal apa pah?" "Tanggal pernikahan kalian berdua"jawab papah "APA!" Laura terkejut