3

1.2K 106 2
                                    

♡ Natio's High School ♡

Terlihat gadis cantik berdiri di depan gerbang yang tertutup menghampiri penjaga. 

"Permisi pak, bisa saya bertemu dengan kepala sekolah?" kata Gita dingin

"Apa non sudah ada janji?" tanya penjaga

"Sudah pak" kata Gita dingin

"Oh yasudah non, mari saya antar" kata penjaga berjalan ke arah ruang kepala sekolah

Saat Gita melewati koridor, banyak siswa siswi yang melihat dengan tatapan kagum karena gadis itu sangatlah cantik.

"Gilaa cuyy cantik banget"

"Aura nya dingin banget lagi"

"Lyn kalah cantik sih ini"

"Saingan Lyn nih"

"Gw sih tim Lyn"

Begitulah tanggapan siswa siswi ketika Gita lewat. Gita tidak peduli dengan ucapan mereka, ia terus berjalan mengikuti penjaga.

⁰⁰⁰⁰

"Ini non ruangan nya" kata penjaga

"Makasih pak" kata Gita

"Iya non sama-sama" kata penjaga, kembali ke depan gerbang sekolah.

Gita mengetuk ruang kepala sekolah.

"Masuk" kata orang di dalam ruangan.

Gita masuk ke dalam ruangan. Kepala sekolah berdiri dan menyambut Gita.

"Selamat datang Gita! Akhirnya kamu datang juga kesini" kata kepala sekolah itu yang bernama Melody

"Silahkan duduk nak" kata bu Melody mempersilahkan Gita duduk.

"Hm" dehem Gita sembari duduk dan memberikan surat rekomendasi dari kepala sekolah.

"Baiklah, saya akan memanggil wali kelas mu dulu" kata bu Melody menelpon guru XI IPA 1

"Miss Kiki, tolong keruangan saya" kata bu Melody

"...."

"Oke saya tunggu" kata bu Melody mematikan telpon nya dan menatap Gita dengan senyuman.

Gita hanya diam sembari melihat-lihat ruangan tersebut. Sekolah ini bagus juga, pikirnya.

Tok tok tok

Suara pintu di ketuk

"Masuk" kata bu Melody

Lalu masuklah guru wanita bernama Kiki

"Pagi bu, ada apa ibu memanggil saya kesini?" kata Miss Kiki.

"Silahkan duduk dulu Miss" kata bu Melody

Miss Kiki pun duduk.

"Jadi gini Miss, ada murid pindahan dari Bandung, saya berniat memasukkan ke dalam kelas Miss, apa Miss setuju?" kata bu Melody

Miss Kiki yang mendengar itu sontak melihat seorang gadis di sebelahnya. Ia menatap gadis itu dari atas sampai bawah, dalam sekali lihat ia sudah menduga gadis ini adalah pembuat onar.

"Bisa saya lihat raport nya dulu pak?" tanya Miss Kiki

"Silahkan" kata bu Melody

Miss Kiki melihat raport Gita cukup terkejut, karena nilai gadis itu sangatlah rendah. Ia tidak mungkin menerima gadis itu masuk ke kelas nya.

Setelah membaca raport gadis itu dan menutup nya, ia menatap bu Melody.

"Maaf bu, saya tidak bisa menerima siswa ini di kelas saya" kata Miss Kiki

"Kenapa tidak bisa?" kata bu Melody

"Maaf bu, dari saya melihat raport nya, tidak memungkin kan anak ini masuk ke kelas saya, saya tidak bisa anak bodoh seperti dia masuk kelas saya" kata Miss Kiki mendengus.

"Apa kamu yakin tidak mau menerima Gita di kelas mu?" kata bu Melody

"Saya sangat yakin" kata Miss Kiki

"Oke, mungkin suatu saat nanti kamu akan menyesal" kata bu Melody

"Saya tidak akan menyesal tidak memasukkan orang bodoh di kelas saya" kata Miss Kiki

Memangnya siapa gadis itu, hanya siswa bodoh dan berandalan. Bagaimana bisa kepala sekolah ingin memasukkan dia ke kelas nya yang berisi murid-murid pintar dan teladan.

Bu Melody tersenyum smirk, melihat Miss Kiki menolak mentah-mentah Gita.

Flashback

Saat bu Melody ada urusan pekerjaan di Bandung, ia pulang malam melewati gang yang sepi. Bu Melody berjalan dengan cepat untuk menghindari gang sepi ini. Tetapi saat ia berlari ada perampok yang ingin mengambil tas bu Melody.

Gita yang juga lewat gang sepi itu pun, menolong bu Melody dan menghajar perampok itu. Setelah perampok itu pergi bu Melody mengajak Gita ke cafe. Meskipun Gita menolak tetapi dia memaksa.

Mereka pun pergi ke cafe dengan menaiki motor Gita. Sesampainya di cafe mereka duduk di pojok.

"Kamu mau pesan apa?" tanya bu Melody

"Apa saja" kata Gita

"Baiklah. Pesan vanila latte 2" kata bu Melody pada pelayan

"Baik nyonya, tunggu sebentar" kata pelayan

Sambil menunggu pesanan datang, bu Melody membereskan berkas-berkas berantakan karena ulah perampok tadi dan tak sengaja jatuh sebuah kertas soal olimpiade sains.

Gita yang melihat itu, ia mengambil kertas itu, kemudia berfikir sebentar dan mengambil pulpen yang ada di meja kemudian mengerjakan soal yang ada di kertas tersebut.

Bu Melody yang sedang sibuk, ia tidak memperhatikan kertasnya jatuh dan di ambil Gita. Ketika dia melihat Gita mengerjakan soal itu dengan cepat ia terkejut. Bagaimana bisa anak gadis ini bisa mengerjakan soal itu dengan waktu 25 menit dan jawabannya benar semua.

"Ba... bagaimana kamu bisa menegerjakan soal ini dengan waktu yang cukup singkat dan semua nya benar?" kata bu Melody

"Hanya melihat dan menulis" kata Gita dengan wajah datar nya.

"...." bu Melody tak bisa berkata-kata.

Sejak saat itu ia selalu meneror Gita untuk masuk di Natio's High School

Flashback off

"Baiklah kalau begitu, saya panggil kan wali kelas yang lain dulu" kata bu Melody

"Tidak perlu. Saya di kelas XI IPA 10 saja" kata Gita dingin

"Oke. Kalau begitu Miss Kiki tolong panggilkan pak Fiko ya" kata bu Melody

"Baik bu. Saya permisi" kata Miss Kiki pergi keluar dari ruangan kepala sekolah

Tok
Tok
Tok

"Masuk" kata bu Melody

Lalu masuklah wali kelas XI IPA 10 bernama pak Fiko. "Permisi bu, ada apa ibu memanggil saya kesini" kata pak Fiko

"Silahkan duduk dulu pak" kata bu Melody. Pak Fiko pun duduk.

"Perkenalkan pak ini Gita Sekar Natio bisa di panggil Gita. Nahh Gita, ini pak Fiko yang akan menjadi wali kelas kamu" kata bu Melody

"Hm" dehem Gita

"Oh baik bu. Kalau begitu, mari saya antar nak ke kelas" kata pak Fiko

Gita hanya mengangguk

"Permisi bu" kata pak Fiko sembari keluar bersama Gita dari ruang kepala sekolah

"Iya silahkan" kata bu Melody.

⁰⁰⁰⁰

Sembari berjalan pak Fiko mengajak Gita berbicara. "Gita, kamu pakai baju ini saja dulu masuk kelas, nanti setelah jam istirahat kamu ke kantor ambil seragam yaa" kata pak Fiko

"Hm" dehem Gita

Mysterious girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang