Mysterious girl

33

Kini saudara-saudara Natio sedang berkumpul di ruang keluarga sembari menonton film horor di tv.

Awalya Shani menolak ajakan mereka, tetapi setelah di paksa akhirnya dia menyetujui nya.

Gita berada di tengah-tengah Jinan dan Gracia. Shani berada di samping Gracia sedangkan Feni berada di samping Jinan.

Tiba-tiba dari layar tv memunculkan perempuan dengan berlumuran darah.

"AAAAAAA" Teriak mereka semua sembari menutup matanya dan memeluk orang yang berada di sampingnya kecuali Shani dan Gita yang hanya menatap datar tv itu.

"Dek... udah ga ada setan nya?" tanya Jinan sembari memeluk Gita dengan kencang

"Ga" kata Gita singkat

Jinan, Gracia, dan juga Feni kembali menonton tv.

Beberapa menit kemudian film telah habis. Saat Shani ingin beranjak dari tempat duduknya, ia di tahan oleh Gracia.

"Cici buru-buru amat" kata Gracia

Shani hanya memutar bola mata malas

"Dedek udah ngantuk?" kata Jinan melihat Gita menguap

Gita hanya mengangguk

"Yaudah, ayo masuk kamar" kata Jinan mengelus rambut Gita

"Bentar dulu.... ada yang mau cici bicarain" kata Gracia menahan Jinan

"Gita udah ngantuk loh ci... mau bicara apa lagi?" kata Jinan

"Cici mau ajak kalian ke puncak untuk kemah. Kalian boleh kok ajak teman-teman kalian, tambah seru kalau rame" kata Gracia

"SETUJUUU" teriak Feni

"Gimana yang lain?" kata Gracia

"Kalian aja, cici ga" kata Shani dingin

"Yah.... ayolah ci.... kali ini aja ikut liburan sama kita.... please..." kata Gracia memohon

"Iyaa ci... sekali-kali cici ikut. Kapan lagi coba kita kumpul dan liburan bersama" kata Feni

Shani diam berfikir lalu berkata "kapan?" dingin nya

"Besok gimana?" kata Gracia

"Aku gabisa" kata Gita

"Loh, kenapa?" kata Feni

"Kalau Gita gabisa, aku juga ga ikut" kata Jinan

"Aku ujian" kata Gita

"Oh... yaudah hari sabtu aja gimana? Hari sabtu kan sekolah Gita libur?" kata Feni

"Boleh" kata Gita

"Aku juga ikut" kata Jinan

"Nahh gitu dong.... tinggal ci Shani, mau kan ci?" kata Gracia

"Hm" dehem Shani

"Yeayy, akhirnya lengkap. Kalian gapapa ajak teman kalian, biar lebih seru" kata Gracia

Mereka semua mengangguk.

"Kalau gitu, Jinan sama Gita ke kamar ci, kak... mau istirahat" kata Jinan

Gracia dan Feni mengangguk, Jinan dan Gita pun pergi ke kamar masing-masing, dengan Jinan yang mengantarkan Gita terlebih dahulu.

"Kalian istirahat" kata Shani dingin lalu langsung pergi tanpa menunggu balasan mereka.

"Iyaa ci..." teriak Gracia dan Feni.

Melihat mereka semua sudah pergi, Gracia dan Feni tersenyum lebar.

"Rencana kita untuk membujuk mereka berhasil mpen. Semoga dengan kita liburan nanti, mereka bisa rukun deh" kata Gracia