Gita kini berada di kantin, suasana kantin sangatlah sepi. Hanya ada dirinya dan penjual.
Ia memainkan hp nya sambil menyantap cemilan yang ia beli.
Tidak lama, murid-murid mulai datang ke kantin. Oniel, Olla, Adel, dan Lulu menghampiri Gita yang berada di pojok sendirian.
"Wedeh sendiri bae lu git" kata Olla langsung duduk di samping Gita
Gita tidak menjawab
"Emang nya lo, berisik" kata Oniel ikut duduk depan Gita
Sedangkan Adel dan lulu duduk samping Oniel.
"Sadar diri!! Lo juga berisik" kata Olla
"Kalian berantem mulu dah, kayak tom and jerry" kata Lulu
"Bacot" kata Oniel dan Olla kompak
"Santai bro" kata Lulu
"Udah-udah, mending pesan makanan. Kalian mau makan apa?" kata Adel
"Gw bakso sama es teh" kata Lulu
"Samain" kata Oniel dan Olla kompak
"Perasaan kalian kompak mulu dah, tapi suka berantem juga" kata Lulu
"Udah lu... lo mending temani gw pesan" kata Adel menarik Lulu pergi memesan makanan.
Setelah memesan, Adel dan Lulu kembali.
"Gimana tadi ujian fisika? Lancar?" kata Lulu
"Boro-boro lancar, yang ada stres pala gw liat nya" kata Olla
"Gw juga anjirr, mumet banget nih otak. Mana bentar ujian matematika lagi" kata Adel
"Gw yang penting selesai dah" kata Oniel
"Kalau lo git?" kata Lulu
"Biasa aja" kata Gita
"Gile, biasa aja lo bilang? Kita aja pusing git" kata Lulu
"Wajar lu... dia kan pintar" kata Olla
"Oh ya? Gw baru tau" kata Lulu
"Ya karena lo kemakan gosib orang-orang. Teman-teman kelas gw udah pada tau Gita pintar banget, jadi ga heran dia cepat selesai nya tadi" kata Oniel
"Gw ga nyangka Gita sepintar itu" kata Adel
"Gw apa lagi del" kata Lulu
Tidak lama, pesanan mereka datang. Mereka menyantap makanan sambil bercerita, kecuali Gita yang hanya mendengarkan.
"Kalian mau liburan kemana?" kata Adel
"Kalau gw, Oniel, sama Gita mau ke puncak" kata Olla
"Wahh... ikut dong" kata Lulu
"Iya, gw juga mau ikut, pasti seru" kata Adel
"Gimana git?" tanya Olla meminta persetujuan Gita
"Boleh" kata Gita dingin
"Yuhuu... ga sabar gw" kata Lulu
"Btw, kapan?" kata Adel
"Sabtu lusa" kata Gita dingin
Adel mengangguk, mereka telah menghabiskan makanan nya.
Kringgg....
Kringgg....
Bunyi bel masuk"Yok masuk" kata Oniel
"Yok" kata mereka kecuali Gita
"Semangat guys ujian matematika nya" kata Olla
Mereka pun pergi keruang ujian nya masing-masing dan melaksanakan ujian seperti biasa.
⁰⁰⁰⁰
Jinan kini berada di taman kampus bersama sang sahabat. Hening, tidak ada yang membuka pembicaraan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious girl
Teen FictionMenceritakan seorang gadis misterius dengan penuh rahasia yang tidak di ketahui oleh siapapun kecuali sahabat nya.