Mysterious girl

28

Kini Gita dan Chika sudah berada di Mercure apart. Mereka sedang duduk santai di sofa ruang tamu.

Ting
Ting
Bunyi chat masuk

Saat sedang asik bermain hp, ada pesan yang masuk dari hp Gita.

"el..." panggil Chika

"hm" dehem Gita

"Laper..." rengek Chika

"Makan" kata Gita dingin yang sedang fokus bermain game.

"Ish gapeka banget sih... buatin dong... gw kangen masakan lo" kata Chika

"Pesan aja" kata Gita yang masih fokus bermain game

"Gw mau nya masakan lo el... udah lama ga makan masakan lo" kata Chika

Gita tidak menjawab karena terlalu fokus bermain game.

"Ish, kesal banget deh" gumam Chika

Ting... Tong...
Bunyi bel apart

"Lah... siapa yang dateng" gumam Chika

Gita yang mendengar itu, langsung membukakan pintu apart nya.

"Adekkk... kangen bangett" teriak Jinan kemudian langsung memeluk Gita.

Gita tersenyum tipis, sembari membalas pelukan nya.

Sedangkan Chika yang mendengar tetiakan itu langsung menghampiri sumbet suara itu.

Saat ingin mendekat, ia melihat Jinan dan Gita berpelukan. Ia mengepalkan tangan nya tidak suka.

'Bangsat!! Liat aja lo keluarga Natio, kalian udah berhasil rebut Gita dari gw. Liat pembalasan gw nanti' batin Chika geram lalu pergi memasuki kamar nya.

"Masuk kak" kata Gita melepaskan pelukannya.

Jinan mengangguk, lalu menutup pintu dan menggandeng tangan Gita untuk masuk ke ruang tamu.

Kayak apart sendiri ya bund...

Gita hanya pasrah. Mereka duduk di sofa dengan Jinan yang terus menggenggam tangan Gita.

Gita nya ga bakal kemana-mana kok Jinan... tenang aja. wkwk

"Dekk... kaki kamu kenapa? Kok di perban?" tanya Jinan yang melihat kaki Gita di perban.

"Jatuh" bohong Gita

"Jatuh? Dimana? Kok sampai di perban? Parah banget?" tanya Jinan

"Tangga. Gapapa" kata Gita

"Yaampun... hati-hati dek... udah di obatin belum?" kata Jinan

"Udah" kata Gita

"Siapa yang obatin?" kata Jinan

"Teman" kata Gita

"Cowok/cewek?" kata Jinan posesif

"Cewek" kata Gita