Mysterious girl

55

Setelah mereka sudah menyelesaikan pembayaran untuk barang yang sudah mereka tawarkan, mereka berjalan ke parkiran.

"Pulang ke villa cici, kita kumpul disana" kata Shani menarik pinggang Gita agar merapat kearahnya. Mereka semua pun menaiki mobil masing-masing.

"Tapi Chika dan zee-" kata Gita terpotong oleh Shani

"Kalau mau ikut gapapa, disana juga ada tiga teman cici" kata Shani

"Hm" dehem Gita

Lalu Gita membuka apk wa dan memberitahu kepada Chika dan zee untuk berkumpul di villa Shani.

⁰⁰⁰⁰

Would villa

Enam orang sedang di ruang tamu yang sangat luas di villa Shani. Mereka hanya menikmati sisa waktu, karena besok akan sibuk dengan urusan nya masing-masing.

"Ini" kata Shani memberikan kotak yang sangat cantik pada Gita.

Gita membuka kotak itu dan tersenyum. Akhirnya tangan yang ia incar berada di tangan nya.

"Thank you" kata Gita sambil tersenyum

Mereka yang berada disana terpukau melihat Gita tersenyum. Karena sangat jarang melihat Gita tersenyum, sekali nya tersenyum, ia sangat cantik.

"Gita cantik banget kalau senyum..." kata Beby dengan mata memuja, tetapi itu hanya berlangsung sebentar, karena Shani mentap nya tajam.

"Mampus, hajar Shan... genit banget sama Gita" kata Sisca memanasi

Beby lupa kalau disini ada iblis yang siap menerkam. Hanya memuji Gita, ia sudah mendapatkan tatapan dingin dari Shani.

Apalagi mengambil Gita sebagai adiknya, dia tidak akan berani.

"Hehehe... cuman muji Shan... tatapan nya santai aja dong" kata Beby cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Hm" dehem Shani lalu mengalihkan pandangan nya kearah Gita.

Shani semakin erat memeluk Gita. Ia mengambil kalung yang ada di tangan Gita dan memasangkan ke leher cantik Gita.

"Cantik. Jangan pernah di lepas baby" kata Shani yang selesai memasangkan kalung itu lalu mencium kedua pipi Gita

'Blush'

Pipi Gita tersipu merah sampai ketelinga nya. Ia tersenyum menatap Shani.

"Kalian sampai kapan disini?" tanya Indah

"Besok udah balik kak" kata Chika

"Cepat banget baliknya" kata Sisca

"Iyaa kak, kan Gita udah mau masuk sekolah" kata Chika

"Zee ikut ke Indonesia juga?" kata Beby

"Ga kak" kata zee

"Loh? Kenapa?" kata Beby

"Dia ada urusan di London kak" bukan zee yang menjawab, melainkan Chika.

Saat tengah asik mengobrol, tiba-tiba saja Indah mendapatkan telpon dari anggota black quer.

"Hallo bos Indah... gawat!! Saat ini jaringan kami sedang kacau karena ada peretas yang mencoba untuk menggagalkan misi kami malam ini. Kami tidak bisa melawan para hacker itu bos... kami kewalahan"

"Oke, gw bantu kalian dari sini" kata Indah, lalu dia mengambil laptop yang kebetulan berada di atas meja samping nya.

Melihat Indah tergesa-gesa menyalakan laptop, Beby heran.