Gita saat ini berada di sebuah Mercure apart yang mewah. Apart itu dibelikan oleh Chika, agar saat dia berada di kota Jakarta dia bisa tinggal di sana.
Suasana apart sangat damai dan tenang, suasana ini lah yang ia sukai dari pada harus tinggal di mansion keluarga Baskara.
Gita bersantai di sofa sambil memainkan hp nya.
Ting Ting Bunyi chat masuk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam sudah menunjukkan 18.30, Gita pun segera mandi lalu pulang ke mansion Baskara.
⁰⁰⁰⁰
Di sebuah ruangan terdapat 5 orang yaitu Shani, Gracia, Feni, Jinan, dan juga sang kakek bernama Fernando.
"Ada apa kakek menyuruh kami kesini" kata Shani dengan wajah datar nya
"Ada pesan terakhir orang tua kalian sebelum mereka meninggal" kata Fernando
"Pesan terakhir? Apa itu kek?" kata Gracia
Fernando tak menjawab, melainkan ia memutar video yang ada di laptop nya sembari melihatkan pada cucu-cucu nya.
Isi video tersebut, terlihat sepasang suami istri sedang menggendong bayi di pantai. Video berikut nya hanya sepasang suami istri tanpa bayi.
"Hai anak-anak ayah dan bunda, video tadi itu adalah adik bungsu kalian. Kalian pasti kaget bahwa kalian masih mempunyai adik. Jujur, waktu di Jepang Bunda kalian tengah mengandung lagi, maka dari itu ayah dan bunda tidak pulang hampir 2 tahun lama nya. Adik kalian lahir di Jepang, pada tanggal 31 Augustus 2007. Saat di Jepang, adik kalian baru lahir, ia di culik salah satu musuh terbesar ayah. Ayah sudah mencari-cari adik kalian itu tapi, ayah tidak menemukan nya. Jadi ayah dan bunda merahasiakan ini sama kalian agar kalian tidak sedih" kata sang ayah bernama Nathanio
"Maafin bunda dan ayah nak" kata sang ibu bernama Andraini
"Ayah dan bunda ada satu permintaan" kata Nathanio
"Kita minta tolong kalian cari adik bungsu kalian, temukan keberadaan dia, tolong bahagiakan dia, tolong jaga dia, kalian semua adalah harapan satu-satu nya untuk kita" kata Andraini
"Satu hal yang harus kalian tahu, dia mempunyai mata biru laut seperti ayah. Hanya itu satu-satu nya petunjuk untuk mencari adik kalian" kata Nathanio
"Shani, kamu anak kebanggaan ayah dan bunda, tolong bahagiakan adik-adik mu nak... jaga mereka, dan sayangi mereka seperti ayah dan bunda menyayangi mereka" kata Nathanio
"Love you anak-anak ayah dan bunda" kata Nathanio dan Andraini bersamaan.
Video tersebut di matikan oleh sang kakek.
"Ja-ja-di aku masih mempunyai adik?" kata Gracia sesunggukan
"Hiks... hiks... hiks..." tangis Feni
Shani dan Jinan hanya menatap datar video tersebut.
