43

1.7K 185 19
                                    

Tim 1 dan tim 2 kini telah memasuki kawasan permainan. Mereka berpisah sesuai dengan peta dan clue yang di berikan.

Shani berhenti di pertengahan jalan, diikuti anggotanya. Ia berbalik melihat semua anggotanya dan memastikan mereka ada.

"Clue pertama, aku disimpan di tempat yang bisa dibakar menjadi genteng" kata Shani menyebutkan clue nya.

Semua memikirkan clue yang di katakan Shani.

"Tanah" kata Gita singkat

Semua menatap Gita, secepat itu ia bisa menjawab clue nya.

"Tapikan banyak tanah disini, bagaimana kita mengetahuinya?" kata Lulu bingung

"Benar, tapi tanah yang paling cepat jika di bakar menjadi genteng adalah tanah liat. Genteng dari tanah liat memiliki keunggulan dalam proses pembakarannya karena tanah liat memiliki sifat yang memungkinkannya untuk mudah dibentuk dan dikenai panas tinggi tanpa pecah. Sedangkan di zona kita, ada salah satu tanah liat di bagian utara. Kita boleh kesana terlebih dahulu" jelas Gita dengan muka datar nya.

"Lo genius banget git" kagum Lulu

Shani dan Jinan tersenyum tipis, mereka bangga pada Gita.

"Iyalah, teman gw gitu loh" kata Oniel bangga

"Emang lo dianggep te-" kata Lulu terpotong oleh Shani

"Ayo kita kesana sekarang" kata Shani dingin lalu jalan terlebih dahulu

Mereka pun mengikuti Shani dari belakang.

Sampai dimana mereka melihat tanah liat berada didekat sungai lagi yang mereka temukan.

"Kalian bantu cari! Jangan terlalu jauh" kata Shani dingin mencari bendera tim mereka yang berwarna putih.

"Okay" kata Lulu dan Oniel

Sedangkan Gita dan Jinan tanpa menjawab, mereka mencari bendera putih itu.

Gita mengambil sebuah kayu yang berada di bawah pohon. "Ketemu" teriak Gita

Shani, Oniel, dan Lulu menghampiri Gita dan Jinan yang berada di bawah pohon.

"Lo sering ikut games kayak gini ya git? Kok lo kayak ahli gini?" kata Lulu

"Ga" kata Gita singkat lalu memberikan bendera itu pada Shani dan Shani menerima bendera itu.

"Clue kedua, aku disimpan diatas dan tak terlihat" kata Shani

"Clue yang sulit" kata Oniel

"Lo kan suka tebak-tebakan niel... ayo dong buktiin lo bisa tebak" kata Lulu

"Ga mampu otak gw" kata Oniel

"Dedaunan pohon?" kata Gita

"Bisa jadi sih... tapi masa iya kita harus cari satu persatu pohon disini? " kata Oniel

"Mencar" kata Jinan

"Gabisa! Kalian ga tau jalan, dan peta cuman ada satu" kata Shani dingin

Gita mengambil kertas yang berada di tangan Shani, lalu membaca kembali clue tersebut.

"Aku disimpan di atas dan tak terlihat.... pohon yang daunnya lebat" kata Gita lalu mengembalikan kertasnya pada Shani.

"Di sebelah sana ada beberapa pohon yang daunnya lebat" kata Jinan menunjukkan arah

"Ayo kesana" kata Shani lalu berjalan terlebih dahulu diikuti oleh Jinan, Gita, Lulu, dan Oniel di belakang nya.

Mereka melihat beberapa pohon yang daunnya sangat lebat.

Mysterious girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang