34

1K 126 12
                                    

Pagi hari tiba, Gita keluar dari kamarnya ia menuruni tangga sambil bermain hp.

Bruk. Ia tidak sengaja menabrak Shani saat sudah menuruni tangga.

Shani menatap Gita dingin lalu berkata "lain kali hati-hati" dinginnya langsung pergi.

"Aneh" gumam Gita melihat sifat Shani yang akhir-akhir ini berubah padanya. Apa ia ada salah? Pikir nya.

"Dek... ngapain berdiri disitu?" kata Jinan sembari menuruni tangga

"Gapapa" kata Gita

"Sarapan dulu yuk, baru kakak antar sekolah" kata Jinan mengenggam tangan Gita

Gita mengangguk, mereka berjalan kearah ruang makan.

Terdapat Shani, Feni, dan juga Gracia yang sudah menunggu mereka.

"Morning adek" kata Gracia tersenyum pada Gita

"Morning sayang nya kak mpen" kata Feni

"Apaan, orang Gita sayang nya aku" kata Jinan sembari duduk

Gita hanya tersenyum tipis dan ikut duduk di samping Jinan.

"Dihh, emang Gita sayang sama kamu?" ledek Feni

"Iyaa kan dek? Kamu sayang sama kak Jinan?" kata Jinan pada Gita

Gita hanya tersenyum tipis lalu mengangguk.

"Hehehe, love you dedek" kata Jinan memeluk Gita

"Iya deh yang paling di sayang Gita..." sahut Gracia

"Jelas dong" kata Jinan melepaskan pelukannya

"Aku juga di-" kata Feni terpotong oleh Gracia

"Udah mpen... kita sarapan aja, kalian gaperlu berantem. Liat tuh singa udah mau lepas dari kandang" kata Gracia melirik Shani

Gita, Jinan, dan Feni ikut melirik Shani. Sedangkan Shani yang di tatap hanya menatap datar mereka sembari memakan duluan sarapan nya.

Setelah sarapan, ia langsung pergi tanpa pamit ke adik-adiknya.

"Udah gapapa, kamu makan aja" kata Gracia melihat Gita bingung dengan Shani yang langsung pergi.

Gita hanya mengangguk lalu memakan sarapan nya.

"Kamu naik apa ke sekolah dek?" tanya Gracia pada Gita

"Diantar kak Jinan" kata Gita sudah menghabiskan sarapan nya.

"Oh yaudah kalau pulang nanti cici jemput ya?" kata Gracia

Gita melirik Jinan, Jinan yang mengerti pun berkata "gapapa, kak Jinan ada kuliah soalnya, takut kamu nunggu kesorean"

Gita mengangguk "boleh" kata Gita pada Gracia.

"Yaudah, aku sama Gita pamit dulu kak, ci" kata Jinan menyelesaikan sarapan nya

"Tunggu... ini cici kasih uang jajan buat dedek" kata Gracia memberikan beberapa uang merah pada Gita

Gita diam "gapapa ambil aja... cici kan kakak kamu... gapapa dong cici kasih uang jajan buat kamu" kata Gracia mengambil tangan Gita lalu menaruh uang di tangan Gita

"Terimakasih ci" kata Gita

"Sama-sama dedek" kata Gracia

"Nih kak mpen juga kasih" kata Feni memberikan beberapa uang merah juga pada Gita

Gita menerimanya "terimakasih kak" kata Gita

Feni tersenyum tipis

'Bahagia selalu adiknya kak Jinan' batin Jinan melihat Gita yang di sayangi kakak-kakak nya.

Mysterious girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang