Mysterious girl

29

Saat Gita ingin mengangkat Jinan untuk menidurkan nya di kamar, hp Jinan berbunyi.

Gita mengambil hp Jinan, ternyata Gracia yang menghubungi Jinan. Ia pun mengangkat telponnya.

'Halo Jinan' kata Gracia

'Aku Gita' kata Gita

'Lohh Gita? Kok hp Jinan di kamu?' kata Gracia

'Kak Jinan di apart aku' kata Gita

'Oh.... terus kak Jinan nya mana?' kata Gracia

'Tidur' kata Gita

'Oalah tidur. Yaudah cici jemput kak Jinan nya ya?' kata Gracia

'Gausah. Biar kak Jinan nginap sini' kata Gita

'Ga ngerepotin dek?' kata Gracia

'Ga' kata Gita

'Yaudah, besok cici ke apart kamu deh. Kangen juga' kata Gracia

'Hm' dehem Gita

'See you dedek, love you' kata Gracia

'Hm' dehem Gita mematikan telpon nya sepihak.

Lalu Gita menggendong Jinan ala bridal style.

Sampai di kamar, Gita menidurkan Jinan lalu memperbaiki tidur Jinan. 'Tidur nyenyak kak' batin Gita lalu pergi ke dapur mengambilkan Chika makan.

Setelah merasa cukup dengan makanan nya, ia ke kamar Chika.

Tok
Tok
Tok

"Chik... buka" teriak Gita karena Chika tidak kunjung membuka nya.

Tidak ada jawaban dari Chika.

Gita menyimpan makanan nya di atas meja yang berada di depan kamar Chika, lalu mendobrak pintu Chika.

Brak...
Brak...

Pintu kamar Chika terbuka, menampilkan Chika yang berbaring di dalam selimut.

Hiks...
Hiks...
Suara tangisan berasal dari Chika.

Gita mengambil kembali makanan yang ia simpan lalu membawa masuk dalam kamar Chika.

Ia menyimpan makanan itu di atas nakas samping tempat tidur Chika lalu duduk di tepi kasur.

"Chik..." panggil Gita lembut

Tidak ada jawaban

"Sorry" kata Gita

"sorry if you think i'm wrong" kata Gita

Chika membuka selimut nya dan langsung memeluk Gita.

"Ja-ja-ngan pernah tinggalin gw. Lo satu-satu nya yang gw punya" kata Chika sesenggukan

Gita tersenyum tipis dan membalas pelukan Chika.

10 detik mereka pelukan, Gita melepaskan pelukannya terlebih dahulu dan menghapus air mata Chika.

"Mau makan?" kata Gita lembut

"Gw ga lapar" kata Chika tetapi berbeda dengan suara perutnya

Krucuk...
Krucuk...

"Yakin ga lapar?" tanya Gita meledek

"Lapar... suapin" rengek Chika

"Manja" kata Gita tetapi tetap mengambilkan makan Chika lalu menyuapi nya.

Chika pun menerima suapan dari Gita "enak, makin enak aja masakan lo. apalagi di suapin sama lo" kata Chika

Gita memutar bola mata malas. Ia sudah terbiasa dengan gombalan-gombalan Chika.