54

1.2K 178 15
                                    

Would villa

Saat ini Shani berada di villa dan sedang mengadakan rapat melalui video.

"Shan... lo ga ke diamond auction?" tanya Sisca kepada Shani yang baru saja menyelesaikan rapat nya.

"Ga, 2 hari lagi untuk melihat pelelangan terbuka" kata Shani dingin

"Eum... tadi Beby mengirim pesan, dia melihat Gita hari ini disana bersama kedua teman nya" kata Sisca

"Hm, bilang sama Beby untuk mengawasi Gita selama Gita berada disana" perintah Shani

"Okay" kata Sisca

Mereka kembali mengerjakan tugas masing-masing. Shani berada di Myanmar bukan hanya untuk mengikuti pelelangan. Tetapi ia juga harus menyelesaikan sesuatu yang penting.

Penghianatan yang telah membocorkan tentang black quer, bersembunyi disini. Untung saja bukan hal rahasia penting yang di curi. Meski begitu, orang itu tidak akan di lepaskan begitu saja karena sudah berkhianat.

Tiba-tiba Shani mengingat sesuatu

"Sis, segera reservasi untuk would restoran dan pesan ruang pribadi untuk besok malam" perintah Shani

"Okay" kata Sisca

"Btw, buat apa Shan?" tanya Sisca

Shani tidak menjawab

"Cie... untuk Gita ya?" kata Sisca

"..."

"Hahaha... baru kali ini gw liat lo romantis" kata Sisca

"Gita istimewa" kata Shani dingin

Indah baru saja masuk ke dalam villa saat mendengar ucapan Shani.

Apakah Shani telah lulu oleh Gita? Sepertinya ia, karena Shani sangat bucin dengan adik nya itu. Pikir Indah

Shani dan Sisca melihat Indah berjalan menghampiri mereka berdua.

"Bagaimana keadaan lokasi disana?" kata Shani melihat Indah duduk.

"Sejauh ini, mereka belum bergerak" kata Indah meminum teh di depan nya.

"Tapi gw belum bisa hack semua jaringan mereka" lanjut Indah

"Kenapa? Bukannya lo hacker yang sangat kuat diantara anggota black quer? Ya meskipun kalau dibandingkan, lo tidak sekuat Velphonix dan hacker G" kata Sisca

"..." kenapa rasanya seperti dia memujiku sampai ke langit dan setelah itu di jatuhkan ke tanah. Pikir Indah

"Gapapa, masih ada waktu untuk menyerang mereka, berhati-hatilah" kata Shani dingin

⁰⁰⁰⁰

Pagi hari

Saat ini Gita bersama kedua teman nya sedang menuju ke diamond auction.

"Berapa batu mentah yang lo tawar kemarin el..." tanya zee

Zee sedang mengemudi dan bertanya kepada Gita yang berada di jok belakang.

"Em... mungkin ada sekitar sepuluhan" kata Gita yang masih fokus bermain game tanpa melihat kearah zee.

Mereka bertiga kini sudah sampai di diamond auction. Disana sudah ada Beby dan Sisca yang melihat mereka saat masuk kedalam.

Lalu Beby dan Sisca menghampiri dan menyapa Gita.

"Hai Gita... kita bertemu disini, kamu sedang apa disini?" tanya Sisca

"Disini banyak batu permata, tentu saja untuk mencari dan membeli" kata Gita dengan wajah datar.

"..." benar juga, mengapa dia bertanya kepada Gita? Sudahlah, dia sudah terbiasa dengan sifat Gita.

Mysterious girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang