Mysterious girl

45

"Gitaa... Jinan...." teriak Feni, Gracia, Cindy, dan Sisca.

Mereka terus berjalan mencari Gita dan Jinan.

"Chik, tunjukin toilet nya" kata Feni

"Di sana kak" kata Chika menunjuk toilet nya

"Kita ke sana sekarang" kata Shani dingin lalu pergi ke toilet yang di tunjukkan Chika

Diikuti Feni, Gracia, Chika, Cindy, dan Sisca. Sampai di toilet, mereka tidak menemukan apapun.

Saat ingin pergi kembali mencari Gita, Chika menahan mereka. "Tunggu.... ini gelang Gita jatuh disini" kata Chika melihat gelang berwarna silver dan berinisial G.

"Apa kemungkinan Gita di culik?" kata Sisca

"Ga mungkin kak... Gita jago berantem, dia ga mungkin segampang itu di culik" kata Chika

"Kok kamu se yakin itu Gita ga bakal di culik?" kata Gracia

"Karena Gita itu ma-" kata Chika berhenti, ia hampir keceplosan bahwa Gita seorang mafia.

"Ma? Ma apa?" kata Gracia curiga

"Ma-manusia yang kuat kak" kata Chika

"Udah-udah... mending kita fokus cari Gita sama Jinan" kata Feni

Mereka mengangguk lalu kembali berjalan memasuki hutan-hutan yang gelap.

⁰⁰⁰⁰

"el...." teriak Chika

"Gita... Jinan...." teriak Cindy dan Gracia

"Gita..." teriak Feni dan Sisca

'itu bukannya suara kak mpen?' batin Gita yang mendengar samar-samar suara mereka

"Aku disini" teriak Gita

"Kak... itu suara Gita kak" kata Chika

Shani yang mendengar suara Gita, langsung menghampiri asal suara itu.

"Ayo, kita kesana" kata Feni lalu mengikuti Shani yang sudah jalan. Mereka pun mengikuti Feni.

"Gita?" kata Shani melihat Gita duduk di bawah pohon sendrian. Ia langsung menghampiri Gita lalu memeluknya.

"Kamu gapapa?" tanya Shani melepaskan pelukannya lalu memegang wajah Gita.

"Gapapa" kata Gita

"Dedek?/Gita?" kata Gracia, Feni, dan Cindy bersamaan.

"Kok kamu bisa disini?" kata Gracia

"Tadi aku dengar ada yang minta tolong... terus aku cari sumber suara itu tapi ga ketemu, eh pas udah mau balik ternyata gelap banget... aku ga bawa hp dan camera aku mati. Jadi aku pikir besok aja balik nya" kata Gita

"Lain kali gausah macam-macam" kata Shani dingin

"Aku gatau bakal kayak gini" kata Gita

"Jinan ga sama kamu?" kata Feni

"Engga, emang kak Jinan kemana?" kata Gita

"Gatau, tadi dia sempat izin ke toilet ke cici, tapi ga balik-balik. Jadi kami pikir dia nyamperin kamu, eh tau-tau nya kamu sendiri aja" kata Gracia

Gita diam berfikir. Apa yang minta tolong tadi kak Jinan? Pikir Gita

"Kita balik sekarang" kata Gita dingin

"Tapi Jinan gimana dek?" kata Gracia

"Itu, biar aku yang urus" kata Gita dingin

"Yaudah, kita balik dulu sekarang" kata Feni dan di angguki yang lain.