39

1.7K 171 19
                                    

Pagi telah tiba. Semua telah berkumpul di mansion keluarga Natio, kecuali Gita dkk.

"Udah pada ngumpul semua nih, kecuali Gita" kata Feni

"Jinan coba telpon dedek" kata Gracia pada Jinan

Jinan mengangguk lalu menelpon Gita. "Ga aktif" kata Jinan

"Yang lain di periksa dulu sama Beby, sebelum berangkat" kata Shani dingin

Semua mengangguk, sambil menunggu Gita, satu persatu di periksa kesehatan nya oleh Beby. Takutnya mereka sakit dan maksain ikut ke puncak.

Tidak lama, Gita datang bersama teman-temannya.

Gita dan Chika turun dari motor, sedangkan keempat teman nya turun dari mobil.

"Lahh, keluarga lo ikut el?" bisik Chika

"Hm" dehem Gita

'Ish tau gitu gw ga ikut' batin Chika

Mereka menghampiri Shani dan yang lain.

"Adekkk" kata Jinan langsung memeluk Gita dan di balas oleh Gita.

"Adek??" kata Oniel, Olla, Adel, dan Lulu kompak

"Iyaa, Gita adalah adik kandung kami. Dia anak bungsu keluarga Natio" jelas Feni

Oniel, Olla, Adel, dan Lulu kaget. Jadi teman mereka selama ini adalah anak bungsu keluarga Natio? Keluarga terkaya no 1 di dunia? Pikir mereka.

"Kangen banget" kata Jinan melepaskan pelukan nya lalu mencium pipi Gita.

Gita hanya tersenyum tipis.

"Nih gitar buat kamu" kata Gracia memberikan Gitar berwarna hitam pada Gita

"Thank you ci" kata Gita tersenyum pada Gracia

"Oh... jadi ci gre doang yang kamu terima hadiah nya?" kata Jinan pada Gita

"Wle... gita cuman sayang sama cici" kata Gracia

"Ish kesal deh" kata Jinan ingin pergi tapi di tahan oleh Gita

"Aku juga sayang sama kakak" bisik Gita pada Jinan

Jinan yang mendengar itu tersenyum lebar lalu menggenggam tangan gita dan tidak jadi pergi.

Semua yang ada di situ kecuali Shani dan Chika menggelengkan kepala nya melihat tingkah kakak beradik itu.

"Chika/Oniel" kata Indah dan Sisca bersamaan yang baru saja keluar setelah di periksa oleh Beby.

Chika dan Oniel yang merasa di panggil pun menengok.

"Kakak?" gumam Chika

"Lahh kak Sisca? Lo ikut juga kak?" kata Oniel

"Iyalah, Shani yang ngajak" kata Sisca

Saat Chika ingin pergi, ia di tahan oleh Indah.

"Chik... maafin kakak" kata Indah

Semua yang berada disana kebingungan dengan Indah dan Chika.

"Lepas" kata Chika dingin berusaha melepaskan tangan nya dari Indah.

Gita yang melihat itu menghampiri mereka.

"Lepasin Chika" kata Gita dingin

Indah hanya diam tidak melepaskan tangan Chika.

"Jangan sampai saya berbuat kasar pada anda. Lepasin teman saya!!" bentak Gita

Semua kaget melihat Gita marah. Termasuk kakak-kakaknya.

Sisca menghampiri Indah "udah ndah... lepas aja" kata Sisca

Indah menghela nafas lalu melepaskan tangan Chika.

Mysterious girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang