Seminggu berlalu, Gita, Jinan, dan Gracia semakin dekat. Mereka sering bertemu dan membicarakan hal-hal random.
Sedangkan Shani, sudah 2 hari dia menghilang. Bahkan dia tidak masuk kantor. Tidak ada yang tau ia dimana.
Gracia dan Jinan sudah mengabari nya, tetapi tidak mendapatkan balasan.
Saat ini Gita berada di kantin bersama kedua teman nya. Siapa lagi kalau bukan Oniel dan Olla.
Lalu tiba-tiba ada yang datang menghampiri mereka.
"Hai... kita boleh gabung ga di sini?" kata ...
"Duduk aja kali del" kata Olla
Adel dan Lulu duduk berhadapan dengan ketiga gadis itu.
"Emm... Git, lo di panggil sama pak Fiko, di suruh keruangan nya habis istirahat" kata Adel
"Hm" dehem Gita
"Emang kenapa kok pak Fiko manggil Gita?" kata Oniel
"Ga tau juga gw" kata Adel
"Git, gw dengar lo kenal Jessi ya?" kata Lulu
"Hm" dehem Gita
"Minta tanda tangan dong sama Jessi... gw fans berat dia" kata Lulu
"Sorry gabisa. Dia udah ke Bandung" kata Gita
"Yahh..." kata Lulu kecewa gagal mendapat tanda tangan Jessi
"Telat lo lu, kita berdua dapat tanda tangan dan foto bareng Jessi" kata Olla sombong sekaligus heboh
"Kok lo ga ngajak gw sih" kata Lulu
"Lah, mana gw tau" kata Olla
"Btw, gw ga nyangka lo itu Ella" kata Adel kagum
Semua murid-murid Natio's High School heboh saat mereka tau bahwa Gita adalah Ella. Setiap hari ada saja yang meminta foto, tanda tangan, dan biasa memberikan Gita coklat, tidak ketinggalan surat cinta.
Meski begitu, Gita membuang nya atau biasa ia memberikan pada anak-anak yang membutuhkan. Ia tidak menerima pemberian orang asing.
"Gita" ucapa seorang gadis
Mereka berlima menoleh ke arah suara itu, dan yah itu adalah Lyn dan Raisha yang berada di belakang nya.
Gita tak menghiraukan panggilan itu. Ia hanya menatap dingin dan datar Lyn.
Lyn yang mendapatkan tatapan sangat dingin dari Gita, merasa ada perasaan takut, tetapi js berusaha agar tak terlihat orang lain.
"Gita, mommy kangen sama kamu. Kamu selama ini tinggal dimana? Aku pernah liat kamu sama cowok. Apa dia teman kamu?" kata Lyn dengan polos
"Bukan urusan lo" bukan Gita yang menjawab, Melainkan Olla. Gita sangat malas menjawab pertanyaan Lyn, baginya itu tidak penting.
"Aku tanya Gita, kok kamu yang jawab" kata Lyn sedih
Mereka yang ada di situ memutar bola mata malas. Bagi mereka Lyn seperti bunga lotus, cantik di luar tapi buruk di dalam.
Banyak siswa yang melihat mereka
"Oh iya Gita, suara lo bagus ya di konser Jessi. Kok bisa lo nyanyi di sana? Padahal itu kan konser single Jessi" kata Lyn. Ia sangat iri karena Gita bisa tampil di atas panggung, sedangkan ia yang notabe nya fans Jessi tidak bisa berduet dengan penyanyi itu.
"Masa nih ya gita... aku dengar-dengar ada yang bilang kalau kamu itu nyogok biar bisa duet bareng Jessi" lanjut Lyn
Mereka yang berada di meja itu, kesal. Mana mungkin Gita menyogok, sedangkan diri nya saja adalah Ella sang gadis pencipta lagu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious girl
Teen FictionMenceritakan seorang gadis misterius dengan penuh rahasia yang tidak di ketahui oleh siapapun kecuali sahabat nya.