Pagi hari di Mercure apart, Gita dan Chika sedang sarapan.
"el... lo ga sekolah?" kata Chika melihat Gita tidak memakai seragam sekolah.
"males" kata Gita dingin
"yaelah... jadi lo mau kemana?" kata Chika
"cek cafe" kata Gita dingin
"ikutlah gw" kata Chika
"hm" dehem Gita
Mereka pun menghabiskan makanan nya. Sesudah makan, mereka bergegas ke cafe ell's menaiki motor masing-masing.
Sampai di cafe ell's, gita dan chika masuk. Semua pelayan menunduk hormat.
"Siang nona... apa nona ingin di ruang VVIP?" kata manager
"Saya mau ke ruangan. Tolong berikan berkas yang perlu sy tanda tangani" kata Gita dingin
"Baik nona. Apa nona ingin meminum sesuatu?" kata manager
"Vanila late 2" kata Gita dingin
"Baiklah. Kalau begitu, saya permisi nona" kata manager lalu pergi
"Mau ikut masuk apa di luar aja?" kata Gita dingin
"Ikut deh gw" kata Chika
Gita mengangguk lalu pergi memasuki ruangan nya bersama Chika yang mengikutinya.
⁰⁰⁰⁰
Gracia dan Feni kini berada di kota Bandung. Mereka baru saja sampai.
"Mau kemana nih kita mpen" kata Gracia
"Tempat tinggal Gita yang dulu. Aku udah lacak" kata Feni
"Lahh... aku udah suruh suruhan aku untuk lacak tapi gabisa di lacak. Kok kamu bisa mpen?" kata Gracia
"Iyaa, emang informasi Gita tidak bisa di lacak. Tapi aku tau dia mempunyai ibu yang sedari kecil membencinya. Jadi aku lacak tempat tinggal ibu nya" jelas Feni
"Good. Aku ga kepikiran sampai situ" kata Gracia
"Yaudah yok buruan. Malam ini kita udah harus balik lagi ke Jakarta. Takut nya ci Shani nyariin" kata Feni
"Okay" kata Gracia
Mereka segera ke tempat tinggal Gita di Bandung. Sesampainya di sana, mereka membobol pintu itu lalu masuk.
"Ada 3 ruangan. Kita mencar aja gimana?" kata Feni
"Boleh. Aku ke kamar yang kiri dan kamu kamar yang kanan. Kalau dapat sesuatu kabarin. Nanti kita ketemu lagi di sini dan masuk ke kamar tengah" kata Gracia
"Okay" kata Feni lalu pergi ke kamar sebelah kanan
Gracia yang melihat Feni memulai aksi nya, ia pun memasuki kamar sebelah kiri.
"Ternyata kamar orang tua nya" gumam Gracia saat masuk
Gracia terlebih dulu membuka lemari. Ia tidak menemukan apapun. Saat ia melihat di bawah kasur, ia mendapatkan sebuah kotak hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
