The Final Chapter
Aru si anak yang tidak diinginkan awalnya, kini sudah bahagia dengan keluarganya yang baru. Pertemuan Jaka dan Aru bukan semata mata karena kebetulan tapi memang sudah ada takdir mereka harus bertemu.
Dari Aru kita belajar bahwa selalu harus menerima keadaan dan berdamai dengan diri sendiri itu penting.
Dari Aru kita belajar untuk selalu ikhlas dan berusaha, dan yakin bahwa kebahagiaan itu ada.
Dan Aru tak pernah mengeluh tentang keadaan nya, sesekali ia menangis tapi esoknya ia bisa melupakan masalah yang terjadi.
Aru sekarang bahagia, tapi sebelum mendapatkan itu semua Aru pernah mengalami masa sulitnya, dimulai dari tidak dianggap, di pisahkan dari sosok ibu dan bapak, disuruh bekerja, bahkan Aru kecil tak pernah mencoba yang nama nya susu,
Selain itu juga ia baru bisa mendapat mainan kesukaannya saat mau berusia 10 tahun. Banyak luka yang Aru pendam.
Jika kalian bertanya pada Aru, mengenai keluarga kandungnya, mungkin Aru akan menjawab bahwa Aru sangat berterimakasih pada ayah dan ibun nya dahulu, tidak ada yang namanya mantan anak tapi untuk sekarang Aru sudah punya yang baru, ia tak membenci sedikitpun tentang keluarga nya dahulu, yang ia lakukan hanya menjauh agar tak tertoreh kembali luka yang dahulu.
Jangan ada benci diantara kita.
•
•
•
6 tahun kemudian ...
Waktu berjalan begitu saja, sudah enam tahun lamanya Aru tinggal bersama Candra dan Jaka tidak ketinggalan dengan pengasuh sekaligus pengawalnya Atala.
Sekarang usia Aru sudah menginjak usia lima belas tahun. Dimana ia sudah merasakan pubertas dan sedang beranjak dari kanak kanak ke remaja.
Tentu saja ini menjadi sebuah tantangan bagi axcandra agar ia bisa menuntun sang anak bungsu ini agar tidak salah pergaulan.
Sekarang tugas Candra juga terasa lebih ringan karna Arjaka m. Sebagai seorang abang yang siap siaga membantu sang adik untuk mengetahui dunia luar.
Suara dentuman alat musik terdengar menggema dari arah timur dimana letak panggung acara ini. Tak lupa dengan suara riuh manusia - manusia yang sedang mengobrol.
Pesta pernikahan dilaksanakan dengan mewah. Banyak kolega kolega yang datang. Dekorasi pelaminan yang cantik indah dan elegan.
Kini keluarga bermarga Wilshere ikut hadir di acara pernikahan tersebut. Bukan tanpa alasan mereka si pemilik marga Wilshere menghadiri acara pernikahan ini, tapi yang menikah adalah seseorang yang sangat berarti bagi mereka.
Ya, yang menikah adalah Atala Agnibrata sang sekertaris Candra, ia menikahi seorang gadis yang bernama Jovanka Elister.
Waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya datang, dimana Candra Arjaka dan Aru akan naik ke pelaminan untuk memberikan ucapan pada Atala.
Aru hadir menggunakan stelan jas berwarna putih dimana membuat anak itu terlihat dewasa, padahal mah cengeng nya masih ada.
Ia berjalan lebih dahulu naik ke pelaminan. Atala tersenyum kearah Aru membuat anak itu pun tersenyum. Saat sudah didepan kedua pengantin ia langsung memeluk Atala dengan erat. Menduselkan wajahnya pada dada bidang Atala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Damian Arutala
Novela Juvenil[ALANGKAH BAIKNYA SEBELUM BACA FOLLOW TERLEBIH DAHULU (✿ ♡‿♡)] Ini kisah Aru, Aru adalah harapan yang tidak sesuai dengan ekspektasi keluarga nya. dia sering di anggap caper kalau sudah ada didekat keluarga nya. padahal Aru cuman pengen disaya...