𐙚⋆ 15

5.1K 247 0
                                    

Holaa guys
Jangan lupa vote ya
Makasih:)

MET MALMING GAISS

Happy reading!

∘₊✧───────────────────────✧₊

Pagi ini Hesa bangun lebih awal. Ia beranjak dari kasur cucunya dan berjalan keluar. Pria tua itu mengucek matanya melihat ke arah kalender yang terpampang di dinding. Minggu. Hesa segera berjalan menuju toilet untuk mandi.

Setelah selesai mandi, Hesa segera menyiapkan sarapan untuknya dan Leo. Walaupun sarapannya hanya dengan singkong rebus tapi Hesa tetap mensyukurinya.

"Kakek.."

Hesa menoleh kebelakang dan ia melihat sosok anak manis yang tengah mengucek matanya baru bangun tidur.

"Udah bangun? Ayo sarapan. Maaf kalo sarapannya sama singkong rebus," ucap Hesa menyodorkan singkong rebus pada anak itu.

Leo menerimanya dengan senyum girang, "Wih! Ada singkong rebus!" seru anak itu langsung memakan singkong rebus.

Hesa tersenyum tipis lalu ia memakan singkong sambil menatap cucunya.

"Kakek, hari ini kakek kerja?" tanya Leo disela-sela makan singkong.

"Enggak hari ini kakek libur, kan hari ini hari minggu. Disana juga ada tukang kebun lain jadi misalnya kakek libur dia yang kerja dan misalnya dia libur kakek yang kerja, gitu nak." terang Hesa sambil menyeduh kopi hangat yang baru di buatnya.

Leo, anak itu mengangguk paham. "Oh iya kakek hari ini Leo mau main boleh, kan?" tanya Leo lagi.

"Iya tapi mandi dulu sana," jawab Hesa sambil menyeruput kopi hangat.

"Ay ay kakek!"

Beberapa menit kemudian, Leo sudah mandi dan tubuhnya tercium aroma minyak telon. Ia memakai baju kodok yang diberikan oleh Afika beberapa hari lalu.

( Kira-kira bajunya kek gini ya gess )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Kira-kira bajunya kek gini ya gess )

"Kakek! Leo cocok kan pake baju ini?" tanya Leo. Anak itu menghampiri kakeknya yang sedang menyapu halaman rumah.

Hesa menoleh dan tersenyum kearah anak itu. "Kamu pake baju apa aja cocok dan kelihatan gemas," jawab Hesa setelah itu ia lanjut menyapu halaman.

"Hihii terima kasih kakek! Kalo gitu Leo main dulu ya! Dadah kakek." pamit anak itu berlari kecil ke arah teman-temannya yang sudah menunggunya.

"Hati-hati ya!"

∘₊✧───────────────────────✧₊∘

Leo dan kedua temannya─Revan dan Gavino saat ini berada di tepian sungai. Revan tengah duduk sambil mengawasi pancingnya dan juga mengawasi kedua temannya. Sedangkan, Gavino dan Leo kini tengah membuat sebuah pondok-pondok untuk mereka berteduh dari sinar matahari.

Leo ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang