Leo END

𐙚⋆ 24

Kembali lagi dengan lopa yang membawa update an anak bayiku:D
Langsung baca aja onty²

Jangan lupa klik ⭐ ya onty²

Happy reading!

∘₊✧───────────────────────✧₊∘

Beberapa minggu kemudian, hasil tes DNA yang dilakukan Ares tanpa sepengetahuan kedua orangtuanya dan juga adiknya berjalan dengan lancar. Hari ini ia di telpon sahabatnya untuk datang ke tempat Kenzo bekerja.

Selama di perjalanan Ares sudah tidak sabar untuk melihat hasil tes DNA nya. Pemuda itu melajukan motornya dengan kecepatan tinggi membelah jalanan kota.

Setibanya ia di sana, Ares langsung berlari menuju ke ruangan temannya itu. Tanpa berlama-lama ia pun masuk ke dalam ruangan itu.

"Ken! Gimana hasilnya?" tanyanya dengan nada tak sabaran.

"KEN!! AYOLAH BAGAIMANA DENGAN HASILNYA?"

Kenzo yang melihat sahabatnya sudah tak sabar ia pun memberikan surat hasil tes DNA itu pada sahabatnya.

Ares menatap surat itu dengan teliti. Beberapa menit kemudian, ia menatap sahabatnya tatapan tak percaya dengan apa yang ia lihat.

"K-ken... I-ini beneran, kan?" tanya Ares tak percaya. Pria yang ditanya itu hanya mengangguk tanpa berbicara.

Ares kembali menatap surat itu lagi dengan tatapan yang sulit diartikan. "A-adek... Kenzo ini beneran adek gua, kan?" tanyanya sekali lagi. Kenzo hanya diam sambil memijit pelipisnya yang sedikit pusing dengan pertanyaan Ares.

"Jawab Ken! Ini beneran kan?!" sentak Ares yang sudah kehabisan kesabaran.

Kenzo menghela nafas lalu mengambil surat itu dari tangan Ares. "Ini adalah kebenarannya, Res. Ini hasil murni dari penelitian. Jadi, dia adalah adek lu." ucap Kenzo membuat Ares meneteskan air matanya senang.

"Ken.. gua gak tau seberapa bahagianya gua saat ini.. GUA HARUS KASIH TAU ARKAN!" pemuda itu merogoh saku celananya mengeluarkan benda pipih lalu ia mencari kontak yang dituju setelahnya ia pun menekan tombol telpon.

Telpon itu pun diangkat sepihak dengan cepat Ares langsung mengabari adiknya itu.

"Arkan! Temui gua di cafe Floresta siang ini ada yang mau gua bicarakan sama lu!"

"Tapi, bang gua ada janjian sama temen kalo mau main basket."

"CEPET DATANG ATAU MOTOR LU GUA SITA," ancam Ares.

"Ck, iya! Nanti gua kesana!

Tut!

Telpon pun dimatikan sepihak oleh Arkan. Ares memasukkan hp nya ke dalam saku celananya lalu ia merampas surat hasil tes DNA dari tangan Kenzo.

Masih tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini, pemuda itu berulang kali mengucapkan syukur dan juga terima kasih. Hari ini keluarga PRADIPTA akan semakin lengkap dengan anggota baru mereka.

"Selamat! Ku harap ini bisa mengubah kehidupan kalian kedepannya. Dan semoga saja tuan Damian menerima anak kandungnya," ucap Kenzo mengubah ekspresi wajahnya.