Holaa, onty angkel.. makasih udah support lopa di book Baby Leo
Makasih banyak karena udah mau baca book baby Leo yang agak² gimana gini😭🙏🏻 pokoknya makasih banyakkkSebelum baca klik ⭐ dan spam komen bisa gak?
Happy reading!
∘₊✧───────────────────────✧₊∘
Dua tahun kemudian...
Di kediaman keluarga PRADIPTA, seorang bocah berusia 7 tahun tengah berlari kesana-kemari mencari keberadaan sosok abang yang ia cari-cari dari tadi. Anak itu menuruni tangga dengan langkah tergesa-gesa menghampiri sang mama yang tengah duduk sambil menonton tv.
"Leo sayang kamu cari apa, baby?" tanya Monika tapi tidak dihiraukan oleh putra bungsunya itu.
Bocah itu terus kesana-kemari mencari sosok pemuda yang ia cari tapi bocah itu tidak menemukan keberadaan sosok pemuda itu.
"Mama... Abang kemana? Kok Leo cariin ndak ada ya?" tanya Leo saat menghampiri Monika.
"Loh?" Monika mengalihkan pandangannya ke putra bungsunya. "Bukannya tadi ada dikamar? Kok bisa gak ada sayang?" Monika bertanya kepada si bungsu yang mengedikkan bahunya tak tau.
"Ndak ada tadi Leo kesana abang- ABANGGG!!!"
Leo berlari ke arah pemuda yang ia cari-cari sejak tadi. Anak itu memeluk pemuda itu dengan erat. Pemuda yang dipeluk itu terkekeh lalu mengangkat tubuh Leo ke dalam gendongannya dan berjalan kearah Monika.
"Abang dari mana aja sih! Leo dari tadi nyariin Abang tau!" kesal anak itu mengerucutkan bibirnya gemas.
Arkan mencium gemas pipi gembul Leo. "Tadi abang kebawah soalnya mau ambil kunci motor yang ketinggalan disitu, kenapa nyari abang hmm?" balas Arkan sambil mendudukkan tubuhnya disebelah Monika.
"Hehe tadi Leo mau ajakin abang main. Abang ayok main!" ajaknya pada sang abang.
"Iya nanti."
"Arkan, Leo.. nanti siang kita ke tempat foto ya soalnya kita belum ada foto bersama Leo jadi papa sama mama mutusin siang ini kita kesana. Papa dan Ares bakal nyusul kesana," ucap Monika disela-sela acara menontonnya. Kedua putranya mengangguk sebagai balasan.
"Mama nanti sepulang dari tempat foto kita jalan-jalan ya!"
"Iya baby sayang nanti kita jalan-jalan bareng papa sama Ares ya? Mama ke kamar dulu, jangan berantem kalian."
"Okey mama!"
"Iya mah."
"ABANG IHH JANGAN GIGIT PIPI LEO!!" seru Leo sembari menjauhkan dirinya dari Arkan.
"IHHH MAMA HIKSS ABANG NAKAL!" adu Leo pada sang mama yang menghela nafas panjang.
"Arkan udah jangan bikin baby nangis," tegur Monika tapi tidak dihiraukan oleh Arkan. Pemuda itu terus menggigit gemas pipi adiknya yang semakin gembul itu.
Plak!
Satu tamparan berhasil mendarat di pipi mulus Arkan. Pemuda itu melongo melihat adiknya yang hendak ingin menamparnya lagi. Dengan sigap, Arkan memegangi kedua tangan kecil nan bantet itu lalu ia menggelitiki adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leo END
Random𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫𝐬𝐡𝐢𝐩 [ 𝗙𝗢𝗟𝗟𝗢𝗪 𝗗𝗨𝗟𝗨 𝗦𝗘𝗕𝗘𝗟𝗨𝗠 𝗠𝗘𝗠𝗕𝗔𝗖𝗔 ] Leo, seorang anak kecil berusia 5 tahun yang tinggal bersama seorang kakek disebuah rumah yang tak layak dihuni. Setiap hari leo berkeliling untuk berjualan kue demi kebu...