28.end.

138 20 5
                                    




Yuhuuu!! Akhirnya kita telah menuju akhir  dari kisah Pyramid High School : Genius Class.

Aku bersyukur banget udah sampai pada titik akhir dari cerita ini.

Terimakasih  atas support teman teman semuanya.

             Happy reading






Pelangi berlari di sepanjang koridor rumah sakit, di belang kan perempuan itu ada Bumi yang juga ikut berlari menyusul Pelangi.

Napas Pelangi memburu dengan gemuruh jantung yang rasa nya ingin meledak. "Bagaimana bisa Sabiru masuk rumah sakit?, apa sebenarnya yang terjadi?." tanya Pelangi memandang semua teman temannya meminta jawaban.

"Kenapa kalian semua diam!." bentak Pelangi. Gadis itu menghampiri Binar yang duduk dengan pandangan kosong di kursi tunggu.

"Binar jawab gue." Pelangi mengguncang pelan bahu Binar.
"Apa yang terjadi?, bukannya tadi Sabiru baik baik aja kan."

Binar memandang Pelangi dengan air mata mulai meluruh di kedua pipinya. "Orang itu yang buat Sabiru seperti ini." lirih Binar.

"Apa?." tanya Pelangi pelan. "Gue akan cari orang itu sampai ketemu, jaga Sabiru sampai gue kembali."

Pelangi berdiri tegak bersiap untuk pergi sebelum tangan Bumi mencekal pergelangan tangannya. "Lo terlalu gegabah." ujar Bumi. "Gue sama pelangi udah susun rencana untuk penangkapan kepsek besok." beritahu Bumi.

"Apa rencana kalian?." tanya Angkasa.

"Besok kita semua akan di kumpulkan di aula bukan?, dan untuk detail rencananya kita bahas di markas." balas Bumi.

"Binar sama Bintang, kalian berdua jagain Sabiru malam ini dan sisanya kita kumpul di markas ." titah Pelangi. Gadis itu berjalan duluan, di belakang sang gadis ada beberapa temanya yang ikut menyul.


                 ••••••••

Saat ini tujuh remaja tengah berkumpul di markas. Pelangi dan Bumi berdiri memperhatika papa tulis yang penuh dengan berbagai foto, tulisan, serta benang merah untuk mengaitkan semua kasus yang tengah mereka

"Apa rencana kalian berdua?." tanya Angkasa.

"Gue udah dapat bukti untuk jerat Kepsek ke penjara." ujar Bumi. "Rencana nya besok semua bukti itu kita bongkar di depan semua siswa Pyramid High School."

"Kita cuma putar beberapa video yang udah di dapat Bumi di aula besok, polisi Regal juga bekerja sama dengan kita untuk penangkapan besok." tambah Pelangi.

"Sekarang pembagian tugas." Bumi memperhatikan mereka satu persatu. "Awan Sama Guntur tugas kalian jelas tampilkan video tersebut melalui proyektor."

"Kejora, Angkasa, Cakrawala tugas kalian jagain pintu keluar sampai polisi datang." timpal Pelangi.

"Terus tugas kalian berdua apa?." tanya Kejora.Kini semua mata memandang keduanya.

"Gue sama Bumi akan pantau keadaan di luar aula." jawab Pelangi.

"Gue rasa kalian udah mengerti sama tugas masing masing, untuk hari ini kita lupakan sejenak tentang Sabiru yang di rawat di rumah sakit dan fokus sama besok." ujar Pelangi.Gadis itu tersenyum tipis menatap teman temannya.

"Semua akan berakhir besok, dan kita semua akan melalui masa masa sekolah yang menyenangkan kedepannya."

••••••

Pagi ini, sesuai rencana yang mereka susun kemarin. Ketujuh remaja tersebut telah berdiri sesuai posisi dan tugas masing masing.

Mr. Damian berjalan di tengah kerumunan siswa Pyramid High School. Berdiri di depan podium dengan senyum hangat menatap seluruh siswanya.

Pyramid high school : genius class ( telah terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang