I.N.A.L - 10

34 1 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak yah ci~

Jangan lupa komentar tiap paragraf ~

Happy reading ~

Happy reading ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceklek.

Suara pintu ruangan terbuka tanpa di ketuk membuat seorang wanita yang awalnya sedang sibuk dengan catatan ditangannya menoleh kearah sumber suara.

Wanita itu menggunakan kemeja maroon dengan rok span dibawah lutut dan jas putih membaluti kemeja yang ia kenakan, rambutnya yang dibiarkan tergerai dengan kacamata yang tak menghalangi kecantikan wanita tersebut walaupun sudah menginjak usia 33 tahun.

Melihat siapa yang masuk tanpa permisi membuat ia menghela nafas sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dan menyambung kesibukan nya yang tertunda.

"Bisa ketuk pintu dulu 'kan sebelum masuk?" ujarnya sedikit menyindir seorang siswa yang baru saja masuk itu.

Bukannya merasa bersalah, laki-laki yang mengenakan seragam rapih dengan logo Zaever di dada kanan almamater nya itu hanya menatap lurus sambil mendekati wanita di depannya.

"Kenapa chat aku cuma kamu baca? gak ada niatan buat bales gitu?"

"Gak sempet aku bales lagi karena tadi langsung di suruh pak dallie buat anterin data siswa-siswi yang masuk UKS," jawabnya memberikan alasan.

"Kamu jawab pesan aku sebentar aja 'kan bisa."

Karin Aravanya. Seorang wanita berusia 33 tahun yang sudah 3 tahun mengabdi sebagai guru khusus di UKS Zaever. Pesona Karin masih terpancar dengan paras cantiknya yang tak sama sekali menunjukkan wanita usia 33 tahun membuat dirinya sering di lirik penghuni Zaever ditambah dengan statusnya yang belum bersuami.

Tapi siapa sangka ia harus terjebak dalam hubungan terlarang antara guru dan siswa. Percaya atau tidak bahwa cinta tidak bisa ditebak. Perasaan Cinta seseorang itu tidak bisa direncanakan dan terkadang tidak bisa memilih mau bersinggah dimana perasaan itu.

Semua manusia di bumi punya filosofi dan kisa cinta masing-masing. Berawal dari saling menyapa atau bertemu tanpa sengaja, tak terasa sampai banyak waktu untuk berdua, dan berakhir timbul perasaan yang bertanda bahwa mereka cinta.

Semua manusia di bumi punya hak untuk mencintai, namun memang terkadang cara mereka salah dalam menjalani.

"Aku lupa buat sempetin bales lagi," jawab Karin. "Lagian kamu juga pasti sibuk karena ngurusin data anak ekskul kamu untuk daftar gosport nanti 'kan?"

"I miss you," sahut laki-laki itu dengan wajah memelas.

Karin lantas terkekeh geli. "Kamu setiap hari selalu sempetin ke UKS kali, El. Gak usah lebay."

"Ck. Kalo gak ada cctv di ruangan ini, aku pastiin kamu nyesel udah bilang aku lebay."

"Okey... silahkan duduk, ada cerita apa hari ini?" Ujar Karin seraya menggerakkan tangannya seolah mempersilahkan laki-laki didepannya untuk duduk.

IT'S (not) APUS LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang