IT'S (not) APUS LOVE

I.N.A.L - 13

Jangan lupa tinggalkan jejak yah ci~

Jangan lupa komentar tiap paragraf ~

Happy reading ~

Tepuk tangan meriah yang memenuhi ruangan itu setelah seorang gadis meniup lilin berbentuk angka tujuh belas di atas kue cantik didepannya.

Raut wajah yang cerah seolah memperlihatkan bahwa ia sangat bahagia malam ini, mengingat ini adalah acara ulang tahun meriah pertama dalam hidupnya.

"Okey..., Congratulations again on your birthday, beautiful Syeela. Sebelum memasuki acara selanjutnya, apakah ada hal yang akan kamu sampaikan?" Terdengar suara seorang laki-laki yang menjadi pemandu acara malam ini.

Gadis itu—Syeela dengan senyuman yang belum lunturnya mengambil mic yang diberikan oleh pemandu acara tersebut. Sebelum mengeluarkan suara, gadis itu menatap setiap sudut tempat yang ia pijak saat ini.

"Pertama Of course, I give thanks to god karena sudah banyak memberikan kesempatan kepada saya untuk terus berada di semesta sampai di chapter sweet seventeen ini."

"Jujur ini adalah ulang tahun yang paling spesial dan lama saya nanti 'kan. Ini menjadi pesta ulang tahun pertama saya. Terimakasih untuk Bunda karena sudah menyiapkan pesta terbaik malam ini. Syeela seneng banget."

Setiap orang yang ada ditempat itu memfokuskan diri pada setiap ucapan yang gadis itu keluarkan bersamaan dengan wajahnya yang terlihat bahagia, sangat.

Aishia dan kedua temannya juga menjadi salah satu tamu yang mendengarkan apa yang Syeela ucapkan. Wajah kedua teman Aishia itu tak jauh dari kata malas, sementara Aishia hanya menatap lurus gadis didepan sana tanpa ekspresi lebih apapun.

"Dan untuk Tante Maudy, terimakasih sudah banyak membantu Bunda dan saya. Selanjutnya..., untuk My special human Galanka Mahardika," lanjut Syeela sambil tersenyum melirik Gala yang juga tersenyum berada tak jauh disebelahnya.

Ketika nama Galanka disebut dengan tambahan kalimat My spesial human para tamu di sana yang merupakan teman-teman seangkatan gadis yang saat ini menjadi pusat pesta itu mulai berbisik.

Berbagai macam bisikan dan ekspresi di keluarkan oleh orang-orang itu. Karena yang mereka ketahui bahwa Galanka Mahardika merupakan kekasih dari Aishia Audrina Almaher.

Tentu saja mereka mengetahui jika Gala dan Syeela berteman sangat dekat, tapi mereka dibuat semakin heran karena Syeela dengan berani menyebutkan kata-kata seolah sengaja mengibarkan bendera perang kepada Aishia yang juga ada di pesta itu.

Dynna dan Sera yang juga mendengar itu hanya mendecih sinis. "Gak tahu malu," celetuk Sera.

"Rasanya pengen cakar mukanya. Cih, act like a angel," tambah Dynna geram.

Sedangkan Aishia masih terdiam santai menatap Syeela yang ternyata sempat meliriknya. Hal itu lantas membuat Aishia mendengus geli. Aishia masih terdiam menunggu kata-kata apa lagi yang akan dikeluarkan Syeela malam ini.