Jangan lupa tinggalkan jejak yah ci~
Jangan lupa komentar tiap paragraf ~
Happy reading ~
"Lo udah sarapan belum?"
"Belum."
"Yaudah mau makan apa? Nanti gue suruh Luca sama Mikai buat bawain ke sini."
"Mie ayam."
"Sarapan, kocak. Mie ayam bukan sarapan."
"Lah, gimana ceritanya mie ayam bukan sarapan?"
"Harus pernasian."
Gemma mendecak. "Yaudah, terserah."
"Kayak cewek Lo," celetuk Ringga.
Tak menyahuti lagi, Gemma hanya menatap horor Ringga. Saat ia tengah berada di UKS Zaever ditemani oleh Khalix dan Ringga. Laki-laki itu tiba-tiba mengeluh sakit pada dua temannya yang kebetulan satu kelas dengan nya. Sedangkan Luca dan Mikai, kedua laki-laki itu belum keluar dari kelas mereka setelah mengabari bahwa kelas mereka ada ulangan harian.
Saat mereka sedang bergulat dengan kesibukan nya masing-masing, tiba-tiba seseorang membuka tirai putih didekat mereka. Langsung menampilkan seorang wanita yang masih terlihat muda mengenakan kemeja toska yang dibalut dengan jas putih serta mengenakan celana panjang bahan berwarna putih.
Melihat pemandangan tersebut membuat Gemma terbangun dari tidurnya dan mengembangkan senyuman khasnya. "Eh selamat pagi, Bu Karin."
Wanita itu— Karin yang merupakan Guru UKS disana pun membalas sapaan Gemma dengan menampilkan senyuman nya. Ia juga sempat melirik kedua teman Gemma sebelum ia kembali menatap Gemma.
"Gimana sudah membaik? Obat yang tadi saya kasih sudah diminum?" Tanya Karin.
"Belum, Bu. Kita lagi nunggu Luca sama Mikai," potong Ringga saat Gemma akan menjawab pertanyaan Karin.
Karin lantas mengerutkan keningnya. "Kenapa harus nunggu Luca dan Mikai?"
"Mereka bawain Gemma makan, Bu. Jadi kita kasih dia obat kalo udah makan," timpal Khalix yang juga seolah mencegah Gemma untuk bicara membuat Karin ber-oh paham.
Sementara Gemma menatap kesal kedua temannya. Khalix dan Ringga tahu bahwa temannya itu akan mengeluarkan jurus ala hewan reptil nya itu. Laki-laki itu tidak bisa melihat wanita cantik yang menganggur begitu saja, apalagi ini adalah seorang Karin Aravanya— guru khusus di UKS Zaever yang statusnya belum menikah dan masih terbilang guru termuda di sini.
"Kalo gitu, kalian berdua janji yah setelah makan langsung dikasih obatnya." Karin kembali bersuara guna mengingatkan membuat kedua teman Gemma disana mengangguk. "Kalo gitu saya tinggal yah."
"Lho, Bu? Mau kemana? Kok pasien nya di tinggal. Ibu di sini aja sampe temen-temen saya yang lain dateng, Bu," protes Gemma.
"Ada temen-temen kamu juga di sini, ibu mau keluar sebentar."
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S (not) APUS LOVE
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM BACA CI ] "Cowok Lo selingkuh." "Terus?" "Bales dia. Jadiin gue pacar kedua Lo." "Lo pikir gue mau?" "Emang seorang Aishia Audrina Almaher bisa terima di selingkuhin sama cowoknya?" Apus adalah bahasa sansekerta yang artinya boho...