Jangan lupa tinggalkan jejak yah ci~
Jangan lupa komentar tiap paragraf ~
Happy reading ~
Suana Zaever pagi ini sudah diramaikan oleh penghuni nya di setiap sudut tempat itu. Hari ini adalah hari diadakannya acara festival peringatan ulang tahun Zaever yang sudah menjadi kegiatan rutinitas mereka setiap tahunnya.
Setiap sudut tempat Zaever dipenuhi oleh dekorasi, berbagai stand makanan juga menjadi pelengkap keramaian ditempat itu.
Ada banyak anak Zaever yang meramaikan dengan datang ke festival itu, selain itu juga tak sedikit dari sekolah lain datang untuk ikut memeriahkan acara festival tersebut.
Semuanya hanyut dalam keramaian di Zaever, termasuk tiga orang gadis yang sama-sama mengenakan kaos putih bertuliskan 'Festival 13th Zaever'. Ketiga nya tengah duduk di salah satu stand makanan sambil menikmati makanan yang ada dimeja mereka.
"Seperti biasa festival nya serame ini," ucap Dynna.
"Dan seperti biasa panas," tambah Sera sambil mengisap wajahnya dengan tangannya sendiri.
Mendengar itu Dynna menoleh pada Sera dengan tatapan julid nya. "Baru jam segini, Lo udah ngeluh aja. Dasar gen z."
"Ngaca, Lo juga sama aja," protes Sera.
Keduanya hanyut dalam perdebatan kecil, sedangkan Aishia yang juga ada disana sudah sejak tadi memandang kearah pemandangan yang menyita perhatian. Ia menatap dua orang sedang asik mengobrol tak jauh dari penglihatan nya.
Seperti biasa tatapan tak suka Aishia menyorot pada keduanya. Semenjak kejadian malam dimana Galanka harus meninggalkan nya untuk menemui Syeela, dari situ Galanka tidak memunculkan batang hidungnya lagi.
Laki-laki itu hanya meminta maaf lewat pesan beberapa kali. Ia juga mengabari Aishia bahwa ia harus menemani Syeela yang dirawat beberapa hari. Dan sekarang akhirnya Aishia bisa melihat keberadaan Galanka, seperti biasa laki-laki seolah melupakan bahwa laki-laki itu belum menemui Aishia.
Sejujurnya Aishia tidak pernah lagi mengharapkan Galanka menemuinya dan membujuknya karena hal itu sudah sering terjadi hingga akhirnya Aishia tak mau menyimpan harapan apapun lagi pada laki-laki itu karena kata maaf Galanka akan menjadi percuma jika pada akhirnya laki-laki itu masih tetap melakukan hal yang membuat Aishia merasa perasaan sialan ini.
Menyadari keterdiaman Aishia membuat dua temannya itu melirik nya. Keduanya saling melemparkan tatapan satu sama lain dengan tatapan penuh arti. Kemudian keduanya sama-sama melemparkan pandangannya kearah yang menyita perhatian Aishia.
Tatapan Sera dan Dynna seketika berubah menjadi tatapan jengah setelah melihat apa yang ternyata sejak tadi Aishia perhatikan.
"Labrak, Aish," celetuk Sera membuat Dynna mengangguk setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S (not) APUS LOVE
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM BACA CI ] "Cowok Lo selingkuh." "Terus?" "Bales dia. Jadiin gue pacar kedua Lo." "Lo pikir gue mau?" "Emang seorang Aishia Audrina Almaher bisa terima di selingkuhin sama cowoknya?" Apus adalah bahasa sansekerta yang artinya boho...