I.N.A.L - 22

28 0 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak yah ci~

Jangan lupa komentar tiap paragraf ~

Happy reading ~

"Jadi Lo mau pindah lagi ke Jepang?" Tanya seorang gadis yang tengah duduk santai pada sofa tunggal nya sembari menikmati segelas kopi yang ia pegang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi Lo mau pindah lagi ke Jepang?" Tanya seorang gadis yang tengah duduk santai pada sofa tunggal nya sembari menikmati segelas kopi yang ia pegang.

Sedangkan gadis yang ada di ruangan itu juga ikut menikmati cookies ditangannya. Gadis itu mengangguk dengan mulut penuh.

"Bokap gue emang nyusahin. Baru aja kangen-kangenan sama Jakarta tapi ujungnya tetep pindah lagi ke Jepang."

Aishia hanya mendengus sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Saat ini seperti biasa ia tengah berada di studio tatto nya, dan seperti biasa juga Sienna berkunjung ke tempatnya.

Kali ini temannya itu bukan ingin pasang tatto lagi, melainkan sekedar say good bye pada Aishia karena gadis itu akan kembali ke Jepang setelah menghabiskan waktu di Jakarta beberapa bulan ini.

"Tapi yang gue denger, bokap Lo katanya mau tinggal di Jakarta aja sampe Lo kuliah nanti. Sekarang kenapa tiba-tiba pindah?" Tanya Aishia sedikit penasaran.

Sienna yang tadinya nikmat mengunyah cookies nya seketika berhenti dan terdiam sejenak. Gadis itu melekatkan sepotong cookies di tangannya ke piring yang ada di meja.

Ia menatap kearah Aishia membuat Aishia yang melihat itu mengerutkan dahinya nya. "Sien, you okey?"

Sienna mengindikkan keduanya bahunya. "I don't know, Aish. Masalahnya lagi besar sekarang. Bokap gue punya alasan kenapa dia gak jadi menetap di Jakarta."

Mendengar itu Aishia menatap Sienna tak mengerti. "Maksud nya?"

"Nyokap gue selingkuh." Kerutan di dahi Aishia menghilang seketika, tergantikan oleh wajah piasnya sedikit terkejut.

"Dia khianatin bokap gue. Gue sangat tau kalo nyokap gue sayang banget sama bokap, tapi dia juga gak bisa ninggalin selingkuhan nya."

"Gue gak bisa marah sama nyokap gue, Aish. Karena gue ngerti perasaannya. Nyokap gue cuma pengen diperhatiin dan lebih ngerasa dicintai sama bokap gue, tapi sayangnya bokap gue bukan tipe orang yang bisa mengekspresikan perasaan nya," jelas Sienna, sementara Aishia masih terdiam mendengarkan gadis itu.

"Gue tau nyokap gue selingkuh cuma karena dia ngerasa gak dicintai sama bokap gue yang bahkan antiromantic banget. Tapi gue juga gak bisa membenarkan tindakan nyokap yang khianati pernikahan nya."

"Perselingkuhan walaupun dengan alasan apapun itu tetap saja salah dan gak bisa ditoleransi, apalagi mereka udah menikah."

Aishia mendehem sebentar. "Terus Lo ikut bokap Lo ke Jepang?" Tanya Aishia sedikit ragu.

Sienna mengangguk pelan. "Bokap gue tetep kekeh mau cerai sama nyokap gue, dan gue ikut bokap karena dari dulu gue lebih deket sama bokap. Ditambah gue juga masih sedikit kecewa sama nyokap gue, Aish."

IT'S (not) APUS LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang